Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sudah Sampai Mana Rencana Penghapusan Premium?

Mulai dari pernyataan pejabat pemerintah hingga pemberian diskon BBM jenis Pertalite oleh PT Pertamina (Persero) pun semakin memperkuat kemungkinan wacana tersebut terealisasi dalam waktu dekat.

Meskipun demikian, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih mendalami rencana penghapusan BBM dengan nomor oktan 88 itu.

"Terkait BBM Premium sampai saat ini pemerintah masih melakukan evalausi mendalam tentang hal ini," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (18/1/2021).

Dia pun meminta kepada Pertamina selaku penyalur Premium untuk berperan aktif memberikan masukannya terkait penyelesaian masalah yang belum terealisasi itu.

"Jadi masih dalam tahap itu," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Premium merupakan salah satu jenis BBM yang tidak sesuai ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Pasalnya, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017, menyebutkan, batas minimal nomor oktan atau research octane number (RON) bensin adalah 91.

Dengan demikian, Premium dan Pertalite yang masing-masing memiliki RON 88 dan 90 tidak memenuhi aturan tersebut.


Beberapa waktu lalu Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk melaksanakan ketentuan tersebut.

Sebab, kebijakan tersebut merupakan aturan turunan dari ratifikasi Paris Agreement terkait penurunan emisi karbon dioksida.

“Tentu saja kita harus mengikuti kesepakatan global di mana dunia sepakat untuk mengurangi kenaikan temperatur yang disebabkan oleh emisi,” kata dia

Meskipun sampai saat ini wacana penghapusan Premium belum terealisasi, Arifin menyebutkan, pihaknya akan melaksanakan program-program berkaitan dengan penurunan emisi gas rumah kaca.

“Tentu saja ini terkait pemakaian-pemakaian energi kita, untuk itu lah memang program ini akan secara bertahap kita laksanakan dengan juga strategi-strategi khusus yang memang harus diambil," tutur dia.

https://money.kompas.com/read/2021/01/19/070000926/sudah-sampai-mana-rencana-penghapusan-premium-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke