Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketua OJK: Keuangan Syariah Lebih Baik dari Konvensional...

Bahkan, kata dia, saat ini jasa keuangan syariah Indonesia telah melampaui jasa keuangan konvensional.

“Kami sampaikan khusus keuangan syariah bahwa ini lebih baik dari konvensional dari berbagai indikator. Di antaranya bahwa asetnya tumbuh cukup tinggi di 21,48 persen, di mana sebelumnya hanya 13,84 persen di 2019,” ujar Wimboh dalam diskusi virtual, Selasa (19/1/2021).

Wimboh merinci, total aset keuangan syariah sebesar Rp 1.770 triliun. Angka tersebut terdiri dari perbankan syariah Rp 593 triliun, pasar modal syariah Rp 1.063 triliun dan industri kuangan non bank syariah Rp 113 triliun.

“Sedangkan per Desember 2020 pembiayaan bank umum syariah mencatatkan pertumbuhan 9,5 persen, ini juga jauh lebih tinggi dari nasional yang -2,41 persen. Dengan ketahanan yang cukup baik, dengan CAR 21,59 persen dan NPF  gross 3,13 persen dan likuiditas terjaga pada FDR 76,36 persen. Kita tahu ini semua memberikan confident kita bahwa syariah bahkan lebih bagus di 2021,” kata dia.

Wimboh menambahkan, di Islamic Finance Development Report 2020, Indonesia berada di peringkat 2 global sebagai The Most Developed Country in Islamic Finance. Selanjutnya, Indonesia juga berada di peringkat 4 dalam global Islamic indicator 2020-2021.

“Peringkat untuk keuangan syariah ini semua adalah indikator-indikator yang tentunya bisa memberikan kita bahwa ke depan akan lebih baik lagi dan syariah, Islamic economic maupun keuangan syariah kita akan menjadi kelas dunia, bisa mengalahkan negara-negara lain, ini adalah cita-cita yang harus kita pegang teguh,” ungkapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/01/19/143400326/ketua-ojk--keuangan-syariah-lebih-baik-dari-konvensional-

Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke