Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menko Airlangga: Pemerintah Siapkan 426,8 Juta Dosis Vaksin

Menurut Airlangga, jumlah tersebut sudah memperhitungkan tingkat efikasi atau kemanjuran suatu vaksin yang dihitung dalam persentase. Selain itu, penyediaan vaksin tersebut juga memperhitungkan kemungkinan terjadinya penyusutan jumlah vaksin akibat kejadian tertentu.

"Pemerintah menyiapkan 426,8 juta vaksin dengan asumsi efikasi dan wastage," ucap Airlangga dalam acara CEO Forum After Lunch Discussion yang dilakukan secara virtual, Selasa (19/1/2021).

Lebih rinci Airlangga menyatakan, jumlah tersebut bakal dipenuhi dari Sinovac sebanyak 125 juta dosis, Novavax 70 juta dosis, serta vaksin Covax yang akan diberikan oleh Gavi, sebanyak 54 juta dosis.

"Ini program gratis, dan bisa meningkat menjadi 108 juta," jelas Airlangga.

Selain itu juga dari AstraZeneca 59 juta dosis, Pfizer 50 juta dosis vaksin, dan Moderna sekitar 50 juta dosis vaksin.

Airlangga pun mengatakan, vaksinasi bakal dilakukan kepada 181,5 juta penduduk, dan ditargetkan kepada petugas kesehatan, petugas pelayanan publik, serta masyarakat rentan,

Proses vaksinasi pun ditargetkan bisa segera rampung di tahun 2021.

"Target Presiden ini akan selesai 2021, lebih cepat dari rencana awal," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2021/01/19/160713626/menko-airlangga-pemerintah-siapkan-4268-juta-dosis-vaksin

Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke