IHSG Masih Bakal Merah? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher mengatakan, secara teknikal indikator stochastic melebar setelah membentuk dead cross yang mengindikasikan pelemahan akan berlanjut.

“IHSG diprediksi melemah. Investor akan cenderung wait and see dan mengamankan keuntungan dikarenakan adanya ekspektasi ekonomi baru akan bisa pulih di kuartal II tahun 2021,” kata Dennis dalam rekomendasinya, Selasa (19/1/2021).

Menurut dia, saat ini investor mencermati beberapa data perekonomian serta menunggu penetapan suku bunga Bank Indonesia pada hari Kamis esok.

Sementara Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sedangkan Stochastic maupun RSI berada di area netral.

“Adapun pergerakan indeks telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar,” sebut Nafan.

Berdasarkan rasio fibonacci  lanjut dia, level support dan resistance berada pada 6.275,84 hingga 6.366,09.

Berikut rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini,:

1. BinaArtha Sekuritas
INCO rekomendasi buy 5.775 – 5.975, TP 6.125 – 7.225, support 5.775 – 5.975.
MAIN rekomendasi buy 740 - 755, TP 785 - 915, support 705.
LINK rekomendasi buy 2.540 – 2.590, TP 2.690 – 3.950, support 2.500 – 2.400.

2. Artha Sekuritas
ASII rekomendasi buy 6.600 – 6.700, TP 6.900 – 7.000, stop loss 6.550.
TOWR rekomendasi buy 950 - 970, TP 1.000 – 1.040, stop loss 935.
MNCN rekomendasi buy 1.180 – 1.220, TP 1.300 – 1.350, stop loss 1.160.

3. Panin Sekuritas
INDY rekomendasi wait and see, support level 1.565, resistance di level 2.000.
MIKA rekomendasi speculative buy on support 2.540, TP 2.700 – 2.900, stop loss <2.500.
SMRA rekomendasi wait and see, estimasi support baru pada level 705.

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.