Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan hingga 24 Januari, Ini Komentar Asosiasi

"Tadi pagi (kemarin) sudah merata di hampir pasar-pasar di DKI Jakarta, semua mogok karena bentuk protes kepada pemerintah karena memang harganya tidak kunjung turun," kata Abdullah saat dihubungi Kontan.co.id pada Rabu (20/1/2021).

Ikappi, kata Abdullah, tak dapat mencegah aksi mogok yang dilakukan para pedagang daging sapi tersebut. Aksi mogok menjadi satu bentuk protes kepada pemerintah dan mengingatkan agar ada pengawalan dalam rantai distribusi daging sapi yang panjang.

"Ini bagian protes pedagang untuk mengingatkan kepada pemerintah agar membantu mereka mengawal rantai distribusi yang panjang dan melelahkan, dan harganya gila-gilaan. Logikannya gini, kalau kami jual rugi sehari mungkin enggak ada masalah, tapi kalau tiga hari kan berat," ujarnya.

Abdullah menambahkan, harga daging sapi saat ini sudah masuki level yang cukup mengkhawatirkan jika terus menerus dibiarkan. Saat ini, di pasaran harga daging sapi mencapai Rp 120.000 hingga Rp 130.000 per kilogram.

Dari data di website Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (IHPSN) pada Rabu (20/1), harga daging sapi kualitas 2 di seluruh Indonesia berada di kisaran Rp 112.950 per kilogram.

Kemudian di DKI Jakarta per Rabu (20/1) daging sapi kualitas 1 dikisaran Rp 135.850 per kilogram, dan daging sapi kualitas 2 seharga Rp 122.500 per kilogram.

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pedagang daging sapi mogok jualan hingga 24 Januari, ini penjelasan asosiasi

https://money.kompas.com/read/2021/01/21/070000826/pedagang-daging-sapi-mogok-jualan-hingga-24-januari-ini-komentar-asosiasi

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke