Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagi-bagi Beban, Bank Indonesia Sudah Serap Rp 473,4 Triliun SBN

Gubernur BI Perry Warjiyo merinci, pendanaan terdiri dari Rp 75,86 triliun berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tanggal 16 April 2020 dan Rp 397,56 triliun berdasarkan SKB II tanggal 7 Juli 2020.

"Tadi sudah kami sampaikan, untuk 2020 totalnya Rp 473,42 triliun. Berdasarkan mekanisme SKB I tanggal 16 april Rp 75,86 triliun dan mekanisme SKB II Rp 397,56 triliun," kata Perry dalam konferensi pers pembacaan hasil Rapat Dewan Gubernur bulan Januari 2021 secara virtual, Kamis (21/1/2021).

Dari dua SKB tersebut, sudah ditentukan hanya SKB I tanggal 16 April 2020 yang diperpanjang hingga 31 Desember 2021. Sebelumnya, SKB I hanya sampai 31 Desember 2020.

"Mekanisme sama, BI sebagai non-competitive bidder di pasar perdana dalam lelang utama ketika pasar tidak bisa menyerap kebutuhan lelang maksimum 25 persen untuk SBN konvensional," ucap Perry.

Tak hanya itu, BI juga telah merealisasikan pembagian beban dengan Pemerintah atas penerbitan SBN untuk pendanaan Non Public Goods-UMKM sebesar Rp 114,81 triliun dan Non Public Goods-Korporasi sebesar Rp 62,22 triliun sesuai dengan SKB 7 Juli 2020.

Sementara pada tahun 2021 menurut SKB tanggal 16 April, jumlah pembelian SBN dari pasar perdana hingga 19 Januari 2021 sebesar Rp 13,66 triliun.

Pembelian terdiri dari sebesar Rp 9,18 triliun melalui mekanisme lelang utama dan Rp 4,48 triliun melalui mekanisme Greenshoe Option (GSO).

"Kami lakukan koordinasi bersama-sama dalam melakukan stabilitas moneter. Menjadi komitmen bersama antara Menkeu maupun dengan saya di level deputi, maupun kawan-kawan pelaksana," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2021/01/21/173000226/bagi-bagi-beban-bank-indonesia-sudah-serap-rp-473-4-triliun-sbn

Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke