Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vaksinasi Mandiri, Himpi: Pengusaha Siap dalam Segi Anggaran hingga Data Karyawan!

Ketua Umum BP HIPMI Mardani H. Maming mengatakan, jika diberi kepercayaan, dunia usaha akan menggunakan vaksin yang sudah dipesan oleh pemerintah.

Terkait data karyawan dan anggaran masing-masing perusahaan untuk vaksinasi, pihaknya menyebutkan, dunia usaha sudah siap. Dengan kesiapan itu, pihaknya yakin program vaksinasi mandiri bisa dilaksanakan dengan lancar.

"Pengusaha khawatir jika vaksin hanya didistribusikan lewat satu pintu pemerintah, vaksinasi akan berlangsung lama. Jika begitu, pemulihan ekonomi pun akan berlangsung lama. Kami pastikan pengusaha siap dalam segi anggaran hingga data karyawan. Yang perlu diperhatikan, justru kecepatan dalam vaksinasi," katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (22/1/2021).

Mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan ini berharap, program vaksin mandiri bisa dilaksanakan secepat mungkin. Jika bisa, kata Maming, vaksinasi sudah mulai berjalan pada kuartal II 2021.

"Karena industri memiliki kebutuhan agar para karyawan bisa bekerja dengan kapasitas penuh. Selain itu, program mandiri juga diharapkan bisa membantu percepatan vaksinasi," sebut dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini pemerintah sedang menyiapkan regulasi tentang vaksinasi mandiri Covid-19.

Menurut Airlangga, vaksinasi mandiri merupakan akselerasi atau percepatan dari program vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Regulasi itu nantinya mengatur pembelian di sektor-sektor industri tertentu dan itu akan diberikan kepada karyawan secara gratis.

https://money.kompas.com/read/2021/01/22/211600726/vaksinasi-mandiri-himpi--pengusaha-siap-dalam-segi-anggaran-hingga-data

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke