Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Tips Lolos Tahap Interview User

Pada praktiknya di lapangan, pelamar tidak hanya harus menghadapi wawancara kerja dengan pihak HRD saja. Tetapi juga user.

User ini biasanya adalah orang yang akan menjadi atasanmu kelak jika diterima bekerja. Jabatannya bisa manajer, supervisor, bahkan langsung CEO atau pemilik bila perusahaan masih skala kecil, seperti perusahaan rintisan atau startup.

Contoh kamu melamar kerja untuk posisi design grafis, maka tahap interview user, kamu akan diwawancarai manajer design grafis atau head of digital marketing yang membawahi bidang design grafis.

Terkadang bukan hanya satu user yang kamu hadapi. Bisa dua atau lebih. Jadi, makin menegangkan buat si pelamar.

Agar perjuanganmu tidak sia-sia, berikut tips sukses interview user yang bisa kamu coba agar diterima kerja, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Cari tahu siapa user tersebut

Kalau ingin wawancara kerja, harus mempersiapkan fisik dan mental. Selain itu, juga otak. Jangan sampai kosong tanpa pengetahuan. Seperti mengenai siapa user yang akan mewawancaraimu.

Kamu dapat mencari tahu siapa user tersebut sebelum interview. Ketika kamu mendapatkan telepon atau email dari HRD untuk proses interview user sesuai jadwal yang ditentukan, kamu bisa menanyakan user tersebut.

Jika sudah mendapatkan informasi nama dan jabatan user, segera cari tahu di internet. Contohnya dari LinkedIn, maupun media sosialnya.

Setidaknya kamu bisa mengetahui wajah user yang akan mewawancaraimu. Termasuk background pendidikan maupun pengalaman kerjanya. Sehingga kamu sudah punya sedikit gambaran dari user tersebut dan siap menghadapi wawancara.

2. Persiapkan jawaban wawancara

Dalam tahap interview user, umumnya akan ditanyakan mengenai masalah yang sifatnya teknis. Misalnya kemampuan dan keahlianmu, pekerjaanmu di kantor lama, atau diminta menjawab pertanyaan cara menghadapi masalah dalam pekerjaan.
Pastikan kamu sudah memiliki jawaban-jawaban pertanyaan tersebut di dalam otak. Kemudian tinggal merangkainya menjadi kalimat yang baik dan sopan untuk dilontarkan.

3. Berpenampilan rapi

Namanya mau interview kerja, berpakaian yang rapi. Busana yang dikenakan tidak harus baru, tetapi terlihat bersih dan rapi. Baju dan celana atau rok disetrika, sehingga tidak nampak kusut, kumel, dan kucel.

Gunakan aksesoris atau riasan minimalis. Jangan menor bagi pelamar wanita. Rok pun tidak terlalu pendek. Kalau bisa di bawah lutut.

Semprot parfum secukupnya agar badan wangi dan segar, serta menunjang penampilan. Jangan berlebihan.


4. Datang ontime

Disiplin sangat penting dalam dunia kerja. Untuk memberi kesan awal yang baik, datanglah tepat waktu pada saat wawancara kerja.

Baiknya datang lebih awal, sekitar 15-30 menit sebelum jadwal wawancaramu. Waktu ini bisa kamu gunakan untuk merapikan penampilanmu lagi, menyiapkan berkas yang diperlukan seperti CV, serta menenangkan pikiranmu.

Kalau kamu datang terlambat, pasti akan tergesa-gesa. Selain itu, ini akan menjadi catatan atau poin minus untukmu di mata HRD maupun user.

5. Bersikap tenang

Saat kamu memulai wawancara kerja dan sudah menghadapi user, cobalah bersikap tenang. Jika tenang, kamu dapat berpikir jernih. Mencermati setiap pertanyaan user dan mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan baik.

Tetapi bila kamu gugup, semua jadi tidak fokus. Pikiran kamu nge-blank, sehingga tidak memperhatikan pertanyaan user. Malu kan, kalau user harus mengulang pertanyaannya.

Itu berarti kamu tidak menyimak dengan baik. Ragamu di sana, tetapi pikiranmu melayang ke mana-mana. Walhasil, menjawab pertanyaanpun terbata-bata, tidak lancar.

6. Hindari gerakan yang tidak diperlukan

Wawancara kerja memang bikin grogi, tetapi jangan sampai perasaan tersebut mempengaruhimu. Hindari membuat gerakan-gerakan yang dapat mengganggu pembicaraan.

Misalnya menyenggol kaki kursi, menggaruk kepala, memainkan rambut, membenarkan pakaian atau makser, pandangan ke mana-mana, dan lainnya. Jadi jaga sikap dan etikamu.

Duduklah dengan sopan, postur tubuh tegak, jangan bicara bila tidak ditanya kecuali dipersilakan bertanya, hindari membual atau berbohong, gunakan kalimat yang baik, serta fokus atau tetap menjaga kontak mata ketika di wawancara.

7. Jangan tunjukkan pertentangan

Banyak cara dilakukan pewawancara untuk memancingmu. Bahkan membuatmu skakmat. Atau merendahkan kemampuanmu untuk melihat seperti apa ekspresi wajahmu.

Dalam hal ini, sebaiknya jangan tunjukkan pertentangan dalam bentuk apapun, seperti beradu argumen. Ingin menunjukkan bahwa kamu benar, dan user salah atau sikap keras kepala.

Lebih baik tersenyum, tunjukkan raut wajah santai untuk menunjukkan kesan friendly meskipun sebenarnya kamu sudah tidak nyaman di ruangan tersebut.

8. Tunjukkan kelebihanmu

Tingkat persaingan di dunia kerja sangat tinggi. Jadi kamu harus mampu menunjukkan kelebihanmu di mata user.

Misalnya public speaking, analytical thinking, problem solving, atau lainnya. Kelebihan tersebut yang akan menjadi sisi terbaik, nilai tambah kamu dibanding kandidat lain.

Buatlah contoh berupa kasus nyata, berdasarkan pengalamanmu, di mana kamu menggunakan kelebihan tersebut dalam pekerjaan. Jadi bukan sekadar omongan tanpa bukti.

Berpikir Sebelum Menjawab

Penting untuk menyiapkan jawaban untuk wawancara kerja. Sebelum kamu menjawab, sebaiknya dipikirkan dulu kalimat yang pas dan santun. Jangan asal njeplak.

Jawabanmu harus bisa meyakinkan user bahwa kamu memang orang berilmu, profesional, dan kandidat yang perusahaan cari. Dengan demikian, kamu bisa lolos dalam tahap akhir ini dan diterima bekerja.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

https://money.kompas.com/read/2021/01/24/140000626/8-tips-lolos-tahap-interview-user

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke