Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lampaui AS, China Jadi Negara yang Datangkan Investasi Asing Langsung Terbesar Selama Pandemi Covid-19

Dilansir dari CNBC, Senin (25/1/2021) China bahkan menggeser posisi Amerika Serikat dari daftar posisi teratas.

China berhasil mendatangkan aliran modal masuk mencapai 163 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.282 triliun (kurs Rp 14.000).

Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan, jumlah tersebut melampaui realisasi investasi langsung yang diterima oleh Amerika Serikat, yakni mencapai 134 miliar dollar AS.

Tahun 2019, AS mendatangkan FDI sebesar 251 miliar dollar AS, sementara China sebesar 140 miliar dollar AS.

Secara keseluruhan, laporan tersebut menjelaskan, aliran modal asing langsung secara global cenderung menurun lantaran pandemi Covid-19.

FDI merosot hingga 42 persen pada tahun 2020 menjadi 859 miliar dollar AS. Bahkan nilai tersebut merosot 30 persen bila dibandingkan dengan krisis keuangan tahun 2009 lalu.

Kondisi perekonomian sebuah negara menjadi pertimbangan investasi seperto pembangunan pabrik dan pembukaan kantor cabang bagi sebuah perusahaan.

Laporan itu mengatakan, banyak negara maju yang terdampak lebih besar dibanding negara berkembang.

Nilai FDI yang masuk ke AS merosot 49 persen tahun lalu, sedikit lebih rendah bila dibandingkan dengan rata-rata negara berkembang yang mencapai 69 persen.


Sementara penurunan nilai FDI untuk negara berkembang cenderung lebih moderat, yakni di kisaran 12 persen. Sementara China yang masuk dalam daftar negara berkembang justru tumbuh meski hanya di kisaran 4 persen.

Untuk negara kawasan Uni Eropa mengalami penyusutan nilai FDI hampir mencapai dua pertiga dari keseluruhan nilai investasi yang masuk di tahun sebelumnya.

Inggris bahkan tak mendapatkan FDI tahun lalu lantaran negara tersebut terdampak hebat oleh pandemi.


https://money.kompas.com/read/2021/01/25/074100426/lampaui-as-china-jadi-negara-yang-datangkan-investasi-asing-langsung-terbesar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke