BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Gojek
Salin Artikel

Catatan Apik di Tengah Pandemi, Pendapatan GoFood Naik 20 Kali Lipat

KOMPAS.com – Gojek telah memperkuat posisi layanan GoFood sebagai pemimpin industri layanan pesan antar makanan di Indonesia. Hal ini diperkuat dengan raihan kinerja positif pada 2020.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (25/1/2021), kontribusi GoFood terhadap pendapatan Gojek melesat 20 kali lipat dalam empat tahun terakhir.

Hal tersebut merupakan pencapaian luar biasa di tengah pandemi sekaligus memperkuat fundamental bisnis GoFood untuk tumbuh secara berkelanjutan.

Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, prioritas utama GoFood adalah menghadirkan kenyamanan pelanggan untuk menjelajah kuliner.

Teknologi GoFood, kata Catherine, tidak hanya digunakan pelanggan sebagai platform pengantaran makanan.

“Namun, juga menjadi destinasi bagi pelanggan untuk mengeksplorasi lebih dari 20 juta item menu makanan dan minuman di seluruh Indonesia, sesuai dengan kegemaran pelanggan,” ujar Catherine.

Karena kesetiaan pelanggan dan mitra usaha, lanjut Catherine, GoFood mampu mempertahankan kinerja bisnis yang positif.

Selain diandalkan pelanggan, GoFood juga konsisten menjadi partner pertumbuhan bagi mitra usaha, terutama usaha mikro kecil menengah (UMKM). Segmen bisnis ini berhasil menunjukkan pertumbuhan pesat di masa pandemi sebesar 40 persen. Dalam hal ini, GoFood membantu usaha kuliner untuk go digital.

Di akhir 2020, tercatat 750.000 mitra usaha kuliner di Tanah Air bergabung bersama GoFood, khusus kategori UMKM meningkat 50 persen dari tahun sebelumnya.

“Kami berupaya membantu pelanggan beradaptasi di masa pandemi. Mulai dari pengembangan teknologi, edukasi protokol kesehatan, kejelasan informasi, dan komunikasi di aplikasi membuahkan hasil,” jelasnya.

Catherine menambahkan, upaya inovasi tersebut berhasil meraih pengakuan tingkat dunia. Layanan GoFood dinilai oleh UXAlliance, Usaria, dan Somia CX sebagai layanan pesan antar makanan terbaik dalam merespons situasi di tengah pandemi Covid-19. Hal ini berkat adaptasi tampilan (user interface atau UI) dan pengalaman pelanggan (user experience atau UX) yang dikembangkan Gojek.

Acuan tren industri kuliner

Sebagai layanan pesan antar makanan di Indonesia, GoFood secara konsisten berinovasi. Tak sekadar sebagai layanan pesan antar makanan, tetapi juga berperan dalam membentuk tren kuliner sebagai barometer bisnis kuliner dan masyarakat.

Adapun pelanggan dapat mencari kuliner favorit melalui GoFood. Sementara, mitra usaha dapat memanfaatkan wawasan atas ragam dan referensi kuliner yang digemari pelanggan untuk merancang strategi bisnis.

Berdasarkan data GoFood, sepanjang 2020, menu kuliner terlaris masih didominasi oleh dua juara bertahan, yaitu ayam goreng dan kopi susu. Dua menu ini masih menjadi menu makanan favorit masyarakat Indonesia, terutama di masa pandemi.

Selain itu, GoFood juga mencatat tiga menu pendatang baru yang digemari pelanggan selama 2020. Menu pertama didominasi oleh mie pedas, terutama yang di-branding dengan nama-nama unik seperti mie setan, mie iblis, serta brand lainnya.

Kedua, minuman mix berbahan dasar susu segar yang dipadukan dengan matcha atau teh hijau, pandan, boba, dan kreasi unik lain sebagai teman setia bekerja dan belajar di rumah.

Terakhir adalah dimsum goreng jenis udang rambutan, terutama yang disediakan oleh UMKM. Kuliner yang menjadi camilan favorit masyarakat juga turut mewarnai tren kuliner terlaris di 2020.

GoFood juga membuat prediksi tren kuliner yang bakal laris pada 2021 berdasarkan tingkat jumlah pesanan serta jumlah pencarian di penghujung 2020 lalu.

Setidaknya, terdapat tiga menu kuliner yang akan laris diburu konsumen, yakni dessert box (cake dalam kemasan) dengan berbagai varian dan kemasan yang unik, makanan dan minuman berbahan dasar Milo, dan rice bowl dengan berbagai topping.

Sesuai dengan semangat #LebiHepi GoFood, pengalaman kuliner yang menyenangkan di GoFood tidak hanya lewat kelengkapan menu dan banyaknya jumlah merchant yang dihadirkan.

Pelanggan juga mengandalkan fitur-fitur andalan GoFood sepanjang 2020 ketika bertransaksi, seperti contactless delivery, fitur ganti lokasi, GoFood PickUp, dan menu bundle. Sebagai informasi, fitur-fitur ini dapat pula dimaksimalkan oleh mitra usaha.

Untuk fitur contactless delivery, tercatat pengguna rata-rata tertinggi meningkat 5 kali lipat sejak diluncurkan pada Maret 2020. Lalu, untuk fitur ganti lokasi, setidaknya 1 dari 5 (20 persen) pelanggan GoFood melakukan transaksi dengan memanfaatkan fitur ini setiap harinya sepanjang 2020.

Selain itu, penggunaan fitur GoFood PickUp juga meningkat hampir 30 kali lipat pada 2020. Tak hanya itu, GoFood pun mencatat pesanan menu bundle untuk keluarga mencapai 40 persen dari seluruh total transaksi GoFood.

Sebagai informasi, selama 2020, GoFood telah menyesuaikan tampilan pada aplikasi dan meningkatkan pengalaman menyeluruh dengan memperkuat personalisasi, adanya halaman navigasi, informasi status pengantaran makanan, serta fitur koreksi otomatis (auto correct) pada kolom pencarian.

Dalam waktu dekat, GoFood juga akan melengkapi fitur rating dengan ulasan yang dapat diberikan langsung oleh pelanggan untuk referensi pengguna lain.

“Pada 2021, GoFood akan terus merancang teknologi untuk meningkatkan pengalaman lebih baik bagi pelanggan. GoFood mengedepankan teknologi personalisasi, serta berfokus menjadi destinasi dan referensi kuliner utama di Indonesia yang akan dihadirkan lewat beberapa fitur andalan sepanjang 2021,” jelas Catherine.

https://money.kompas.com/read/2021/01/25/191200726/catatan-apik-di-tengah-pandemi-pendapatan-gofood-naik-20-kali-lipat

Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke