Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Freeport Catat Penjualan Emas Anjlok, tetapi Tembaga Tumbuh 20,54 Persen

Dikutip dari keterangan resmi Freeport McMoran, Rabu (27/1/2021), produksi emas PTFI merosot dari tahun 2019 sebesar 863.000 ounces, menjadi 848.000 ounces pada 2020, atau turun sekitar 1,7 persen.

Penurunan lebih dalam justru terjadi pada penjualan emas PTFI, dari 973.000 ounces pada 2019, merosot 13,46 persen menjadi 842.000 ounces pada 2020.

Hal berbeda justru terjadi pada komoditas tembaga, di mana produksi PTFI meningkat sebesar 33,2 persen dari 607 juta pon pada 2019, menjadi 809 juta pon pada tahun lalu.

Kenaikan juga terjadi pada penjualan tembaga PTFI sebesar 20,54 persen, dari 607 juta pon pada 2019 menjadi 804 juta pon pada 2020.

Freeport McMoran memproyeksikan, pada tahun ini volume penjualan tembaga dan emas akan meningkat signifikan, masing-masing menjadi 1,3 miliar pon dan 1,3 juta ounces.

Selain itu, produksi tembaga dan emas PTFI juga ditargetkan meningkat pada tahun ini, masing-masing menjadi 1,4 miliar pon dan 1,4 juta ounces.

"Yang mana hampir dua kali lipat realisasi 2020," tulis manajemen Freeport McMoran.

Proyeksi tersebut sejalan dengan upaya Freeport McMoran meningkatkan produksi atau ramp up dari tambang bawah tanah, Grasberg Block Cave dan Deep Mill Level Zone.

https://money.kompas.com/read/2021/01/27/153000626/freeport-catat-penjualan-emas-anjlok-tetapi-tembaga-tumbuh-2054-persen

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke