"Seperti yang kita tahu makanan dan minuman adalah kebutuhan pokok, bisnis F&B ini pun tidak akan pernah mati seiring manusia masih membutuhkan makanan dan minuman," ujarnya dalam ShopeePay Talk bertajuk Sukses di Tahun 2021 Lewat Bisnis Franchise yang disiarkan secara virtual, Rabu (27/1/2021).
Dia membeberkan ada 3 masalah yang kerap dihadapi oleh para pebisnis makanan dan minuman.
Pertama, networking atau jaringan
Dalam hal ini para pebisnis makanan dan minuman membutuhkan jaringan untuk memilih pemasok terbaik.
"Namun tidak semua pebisnis makanan dan minuman yang memiliki networking yang oke. Kenal ini enggak? Kenal itu enggak? Tanyain supplier ini siapa," ucapnya.
Kedua modal
Modal yang dimaksud adalah bagaimana pebisnis makanan dan minuman mengembangkan usahanya atau cabang. "Capital balik-balik UUD atau Ujung-ujungnya Duit," sebut dia.
Ketiga knowledge atau pengetahuan
Menurut dia, para pebisnis makanan harus memiliki pengetahuan-pengetahuan yang baru atau tren yang ada di sekitar.
Misalnya mengenai perubahan perilaku konsumen di tengah pandemi . "Apalagi saat pandemi, orang ingin berubah, bagaimana cara sukses menghadapi problem ini," ungkapnya.
https://money.kompas.com/read/2021/01/28/093000126/ini-3-masalah-yang-kerap-dihadapi-pebisnis-kuliner