Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konsumsi BBM Diproyeksi Turun Terus, Ini Strategi Pertamina

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, berdasarkan berbagai riset lembaga internasional, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) diproyeksi akan terus menurun setiap tahunnya.

Bahkan, pada tahun 2040 konsumsi BBM diproyeksi menurun dari 110 juta barrel per hari menjadi sekitar 65 juta hingga 73 juta barrel per hari.

"Dengan dasar ini lah Pertamina sebagai oil and gas company melakukan transisi untuk bagaimana beradaptasi dengan perubahan global ini," katanya dalam Media Group News Summit 2021, Kamis (28/1/2021).

Dalam Rancangan Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Pertamina, Nicke menyebutkan, perseroan telah menetapkan berbagai langkah strategis yang berkaitan dengan green transition.

Upaya pertama yang akan dilakukan perusahaan pelat merah itu adalah dengan mengembangkan kilang perseroan, sehingga mampu menjadi green refinery yang dapat memproduksi bahan bakar ramah lingkungan.

"Kita nantinya juga akan mengoptimalkan eksisting kilang untuk memprdouksi petrochemical yang demand-nya akan meningkat," ujar Nicke.

Selain itu, Pertamina juga akan fokus mengembangkan pengembangan bahan bakar nabati (BBN) berupa biofuel dengan bahan campuran minyak kelapa sawit. Saat ini Pertamina tengah melakukan uji coba biodiesel dengan bauran 40 persen atau B40.

Dalam pengembangan ekosistem EBT nasional, Nicke melihat pentingnya peranan sistem kelistrikan. Oleh karenanya, Pertamina juga akan fokus menggenjot potensi panas bumi atau geothermal, yang potensinya masih sangat besar.

"Hari ini baru 7 persen dari potensi renewable energy geothermal yang sudah di-develop, maka kita masih punya potensi yang besar. Pertaminna sendiri memiliki potensi di atas 1 GW dalam lima tahun ke depan," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/01/28/173900826/konsumsi-bbm-diproyeksi-turun-terus-ini-strategi-pertamina

Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke