Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gantikan Jeff Bezos Jadi CEO Amazon, Siapakah Andy Jassy?

NEW YORK, KOMPAS.com - Andy Jassy bakal menjadi CEO Amazon, menggantikan posisi Jeff Bezos yang bergeser menjadi Ketua Komisaris di perusahaan yang sama.

Pengumuman tersebut dilakukan oleh perusahaan pada Selasa (2/2/2021) lalu.

Lalu, siapakah Andy Jassy?

Dilansir dari CNN, Kamis (4/2/2021), Jassy telah bekerja di Amazon selama 24 tahun dan selama ini berperan dalam mengembangkan bisnis cloud atau komputasi awan Amazon, Amazon Web Services (AWS).

Jassy memulai bisnis AWS mulai dari nol, dan kini telah memiliki nilai hingga 45 miliar dollar AS sekaligus menjadi kontributor utama pendapatan Amazon.

"Andy merupakan orang yang dikenal di perusahaan dan telah bekerja di Amazon selama saya di sini," ujar Bezos dalam suratnya kepada karyawan.

"Dia akan menjadi pempinpin yang unggul, dan dia memiliki kepercayaan dari saya," lanjut dia.

Jassy mulai bekerja di Amazon di tahun 1997, tiga tahun setelah Bezos mendirikan perusahaan tersebut di garasinya, dan tiga pekan sebelum akhirnya perusahaan tersebut mencatatkan saham di bursa setempat dengan nilai valuasi sekitar 300 juta dollar AS.

Posisinya di Amazon kala itu merupakan pekerjaan pertamanya usai lulus dari Harvard Business School.

"Saya menyelesaikan ujian akhir saya pada Jumat pertama di Mei, 1997, dan mulai bekerja di Amazon di hari Seninnya," ujar Jassy dalam sebuah podcast.

"Saya tidak benar-benar tahu akan seperti apa pekerjaannya dan di kelompok mana saya bekerja, serta jabatan apa yang akan saya emban," ujar dia.

Mulanya, Jassy bekerja di bidang marketing dan ditempatkan dalam sebuah tim SWAT untuk mengeksplorasi beragam kemungkinan binsis produk Amazon di luar buku.

Kala itu, Jassy mencetuskan bisnis musik sebagai bagian dari proyek.

Di awal tahun 2000, Jassy pun menduduki posisi yang kerap dianggap sebagai 'bayangan' Bezos.

Perannya kala itu mirip dengan staf CEO, di mana dirinya harus melatih talenta-talenta muda.

Jassy juga turut serta ketika Amazon memutuskan untuk meluncurkan AWS dan mengoperasikannya sebagai entitas terpisah yang melayani Amazon.com seperti pelanggan lain.

Pendapatan Jassy

Sama seperti petinggi Amazon lain, gaji pokok Jassy sebesar 145.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,03 miliar (kurs Rp 14.000) pada tahun 2019.

Hal itu berdasarkan keterangan terbaru dari Amazon yang diterbitkan pada tahun 2020 lalu.

Pada tahun yang sama, total kompensasi yang didapatkan Jassy sekitar 348.809 dollar AS atau Rp 4,88 miliar.

Namun, setahun berikutnya, total pendapatan Jassy mencapai 19,7 juta dollar AS atau sekitar Rp 275,8 miliar, akibat hibah saham Amazon sebesar 19,5 juta dollar AS yang diterimanya tahun itu.

Sebagai perbandingan, gaji pokok Jeff Bezos sebesar 81.840 dollar AS dan total kompensasi yang dia dapatkan di tahun 2019 sebesar 1,7 juta dollar AS, meski Bezos memiliki porsi saham yang lebih besar, yakni sekitar 15 persen dari total saham Amazon.

Namun demikian, hingga saat ini masih belum jelas apakah kompensasi yang didapatkan Jassy akan berubah setelah menduduki jabatan tertinggi di Amazon.

https://money.kompas.com/read/2021/02/04/123029026/gantikan-jeff-bezos-jadi-ceo-amazon-siapakah-andy-jassy

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Turun Hampir 1 Persen, GOTO, PTRO, dan BREN Jadi Biang Kerok

IHSG Ditutup Turun Hampir 1 Persen, GOTO, PTRO, dan BREN Jadi Biang Kerok

Whats New
Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Percepat Penanaman Padi di Kabupaten Bogor

Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Percepat Penanaman Padi di Kabupaten Bogor

Whats New
Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

Whats New
Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Whats New
Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Whats New
Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Whats New
Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Whats New
Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

Whats New
Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Whats New
Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan 'Seller' untuk Kembali Berjualan

TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan "Seller" untuk Kembali Berjualan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke