Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BCA Catat Laba Bersih Rp 27,1 Triliun Sepanjang 2020

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, penurunan laba disebabkan oleh biaya pencadangan yang lebih tinggi untuk mengantisipasi potensi penurunan kualitas aset akibat pandemi Covid-19.

"BCA membukukan biaya pencadangan sebesar Rp 11,6 triliun, atau naik 152,3 persen (yoy). Secara keseluruhan, laba bersih tercatat sebesar Rp 27,1 triliun, menurun 5 persen dibandingkan laba bersih tahun 2019 yang sebesar Rp 28,6 triliun," kata Jahja dalam paparan kinerja BCA secara virtual, Senin (8/1/2021).

Dari sisi pembiayaan, total kredit BCA turun 2,1 persen (yoy) menjadi Rp 575,6 triliun. Secara konsolidasi, total kredit tercatat melemah sebesar 2,5 persen (yoy) menjadi Rp 588,7 triliun.

Hal itu sedikit banyak dipengaruhi oleh pelemahan aktifitas bisnis sehingga fasilitas kredit yang meningkat 5 persen tidak dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

Secara lebih rinci, kredit korporasi masih meningkat hingga 7,7 persen (yoy) menjadi Rp 255,1 triliun. Sedangkan kredit komersial dan UMKM menurun 7,9 persen (yoy) menjadi Rp 186,8 triliun.

Dalam portofolio kredit konsumer, KPR turun 3,7 persen (yoy) menjadi Rp 90,2 triliun, KKB terkontraksi 22,6 persen (yoy) menjadi Rp 36,9 triliun, dan saldo outstanding kartu kredit turun 20,6 persen (yoy) menjadi Rp 11,2 triliun.

Secara total, kredit konsumer terkontraksi 10,8 persen (yoy) menjadi Rp 141,2 triliun.

"Penurunan outstanding pada segmen konsumer tersebut disebabkan oleh tingkat pelunasan (repayment) yang lebih tinggi dibandingkan pemberian fasilitas kredit baru," ungkap Jahja.

Sementara dari sisi pendanaan, giro dan tabungan (current acconut saving account/ CASA) tumbuh 21 persen (yoy) mencapai Rp 643,9 triliun dan deposito berjangka meningkat sebesar 14 persen (yoy) menjadi Rp 196,9 triliun. Secara total, DPK naik 19,3 persen (yoy) menjadi Rp 840,8 triliun di tahun 2020.

Terlihat, pertumbuhan DPK tak lepas dari kontribusi CASA sebagai dana inti bank. CASA berkontribusi sebesar 76,6 persen dari total DPK.

Adapun beberapa rasio keuangan lainnya tetap kokoh, CAR tercatat sebesar 25,8 persen dan loan to deposit ratio (LDR) tetap terjaga pada tingkat yang sehat yakni sebesar 65,8 persen.

Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) terjaga pada tingkat yang bisa ditoleransi sebesar 1,8 persen, dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 1,3 persen.

"Rasio pengembalian terhadap aset (return on asset/ROA) tercatat sebesar 3,3 persen, dan rasio pengembalian terhadap ekuitas (return on equity/ROE) sebesar 16,5 persen pada tahun 2020," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2021/02/08/160540926/bca-catat-laba-bersih-rp-271-triliun-sepanjang-2020

Terkini Lainnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke