JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Central Asia (BCA) dengan kode emiten BBCA pagi ini mencatatkan aksi borong asing yang cukup tinggi di perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/2/2021).
Melansir RTI, jelang penutupan sesi I, saham BBCA menguat 1,08 persen di level 35.000 per lembar saham.
Asing tercatat borong saham BBCA sebanyak Rp 85,1 miliiar di seluruh pasar. Adapun total transaksi BBCA pagi ini mencapai Rp 243,2 miliar dengan volume 7 juta saham.
Berdasarkan laporan keuangan sepanjang tahun 2020, BCA menjadi bank dengan pencatatan laba paling tinggi dibanding bank-bank lain yang sudah mengumumkan perolehan laba bersih.
BCA mencatatkan laba sebesar Rp 27,1 triliun sepanjang 2020, atau lebih besar dibanding Bank Mandiri Rp 17,1 triliun, BRI Rp 18,66 triliun, dan BNI Rp 3,3 triliun.
Sebagai informasi, Selasa pagi, sektor financial menyumbang kenaikan IHSG sebesar 2,3 persen atau menjadi yang tertinggi di antara sektor lainnya.
Sektor agri menyumbang 1,8 persen, dan mining hanya menguat 0,8 persen.
Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
https://money.kompas.com/read/2021/02/09/121243626/cetak-laba-tertinggi-di-industrinya-saham-bbca-diborong-asing-pagi-ini