"Kita akan fokus pada pertumbuhan DPK. DPK akan kita kejar untuk tumbuh, kami optimis dengan 40 persen," kata Direktur Utama KB Bukopin Rivan A. Purwantono dalam Money Talks CNBC, Kamis (11/2/2021).
Rivan menuturkan, besarnya target DPK merupakan bagian pemulihan bisnis dari tahun 2020 yang dialami perseroan.
Sebagai informasi, KB Bukopin sempat diterpa beberapa isu soal sulitnya penarikan dana nasabah, penguasaan saham oleh asing, hingga pandemi Covid-19.
Untuk mengembalikan kepercayaan nasabah, pihaknya pun gencar melakukan re-branding pada Maret 2021 dengan mengandalkan nama besar KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali.
"Jadi ini bagian dari recovery yang harus kita lakukan dari tahun 2020," papar Rivan.
Selain pertumbuhan DPK, perseroan ingin aset bank tumbuh 23 persen (YoY) dan kredit di level 7-8 persen sepanjang 2021.
"Kami melakukan transformasi organisasi ini sebagai upaya untuk melanjutkan organisasi yang berkinerja unggul, berbasis digital, dan mewujudkan tata kelola yang prima dan kredibel. Tentu kita harapkan ini selaras dengan arah strategis ekonomi nasional," pungkasnya.
https://money.kompas.com/read/2021/02/11/181407626/kb-bukopin-incar-dana-pihak-ketiga-tumbuh-40-persen