Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Diproyeksi Turunkan Suku Bunga ke 3,50 Persen Bulan Ini

Ekonom Bahana Sekuritas, Putera Satria Sambijantoro mengatakan, proyeksi tersebut didasarkan para pernyataan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam beberapa kesempatan.

Perry sempat menyebut bank sentral bakal mengadopsi kebijakan suku bunga rendah dan likuiditas longgar hingga tanda-tanda tekanan inflasi terwujud.

"Kami menafsirkan pernyataan ini, di mana kebijakan suku bunga disebutkan pertama kali sementara dukungan likuiditas berada di urutan kedua, sebagai sinyal bahwa penurunan suku bunga kemungkinan besar akan segera terjadi," kata Satria dalam laporannya, Jumat (12/2/2021).

Satria menyebut, sinyal diperkuat ketika Perry menekankan bank sentral masih memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut dan mencatat bahwa tingkat inflasi pada Januari 2021 terlalu rendah.

Sedangkan ketika BI menahan suku bunga dalam 2 kali rapat RDG, tidak ada penyebutan suku bunga yang lebih rendah.

"Hal ini sejalan dengan pandangan kami bahwa bank sentral mungkin masih memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga sebesar 25-bps menjadi 3,50 persen tahun ini, kemungkinan besar pada kuartal I 2021," ungkap Satria.

Satria melihat, waktu terbaik untuk mengeksekusi penurunan suku bunga sebesar 25 bps terjadi antara bulan Februari dan Maret 2021, mengingat adanya kenaikan rupiah dan tekanan inflasi ke depan.

Berdasarkan perhitungan, ada sekitar 7,57 miliar dollar AS utang pemerintah dan korporasi yang akan jatuh tempo dalam 5 bulan ke depan, di atas permintaan valas yang tinggi secara siklus untuk repatriasi dividen.

Jumlah terbesarnya di sekitar bulan Mei dengan rincian 3,4 miliar dollar AS obligasi pemerintah dan 1,64 miliar obligasi korporasi

Sementara dari sisi inflasi, bank sentral sudah mewaspadai adanya potensi kenaikan inflasi di kuartal IV 2021, karena ekspansi jumlah uang beredar M2 yang agresif bertepatan dengan pemulihan ekonomi dan kenaikan tajam harga pangan global.

"Jika BI ingin mendukung pertumbuhan, penurunan suku bunga harus dilakukan dalam periode risk-on saat ini atau paling cepat pada 18 Februari, untuk memanfaatkan stabilitas di indeks VIX, DXY, dan inflasi inti," jelas Satria.

https://money.kompas.com/read/2021/02/12/191657926/bi-diproyeksi-turunkan-suku-bunga-ke-350-persen-bulan-ini

Terkini Lainnya

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke