Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Mandiri akan Blokir ATM Magnetik | Harga Emas Anjlok

Pemblokiran dilakukan secara bertahap untuk kemudian menggantinya menjadi kartu ber-chip. Berita mengenai kebijakan Bank Mandiri tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Jumat (12/2/2021).

Sementara itu berita terpopuler lainnya adalah penyebab harga emas anjlok. Berikut adalah daftar berita terpopuler selengkapnya. 

1. Ini Jadwal Blokir Kartu ATM Mandiri Debit Magnetic Stripe

Bank Mandiri bakal memblokir kartu ATM nasabah tipe Debit Magnetic Stripe. Pemblokiran ini dilakukan secara bertahap sesuai jadwal yang ditetapkan bank.

Dikutip dari laman bankmandiri.co.id, proses cleansing/blokir dilakukan bertahap berdasarkan kriteria expiry date atau batas masa aktif kartu. Tahap pertama, kartu ATM dengan expiry date 2021-2022 bakal diblokir pada 1 April 2021.

Berikutnya, tahap kedua yakni kartu ATM dengan expiry date 2023-2025 dijadwalkan pemblokiran pada 1 Juni 2021. Selengkapnya silakan baca di sini.

2. Harga Emas Anjlok, Ini Penyebabnya

Harga emas turun pada penutupan perdagangan Kamis (11/2/2021) waktu setempat (Jumat pagi).

Penurunan harga logam mulia ini terseret aksi ambil untung setelah naik selama empat hari berturut-turut, ketika dollar AS menghentikan penurunannya terangkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih kuat dan harapan dorongan pertumbuhan dari stimulus fiskal AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, anjlok 15,9 dollar AS atau 0,86 persen ditutup pada 1.826,80 dollar AS per ounce. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Harga Emas Anjlok, Ini Penyebabnya

Harga emas turun pada penutupan perdagangan Kamis (11/2/2021) waktu setempat (Jumat pagi).

Penurunan harga logam mulia ini terseret aksi ambil untung setelah naik selama empat hari berturut-turut, ketika dollar AS menghentikan penurunannya terangkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih kuat dan harapan dorongan pertumbuhan dari stimulus fiskal AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, anjlok 15,9 dollar AS atau 0,86 persen ditutup pada 1.826,80 dollar AS per ounce.

Para analis pasar menyebutkan, emas berada di bawah tekanan karena alasan teknis, menyusul kenaikan empat sesi perdagangan berturut-turut. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Kala Bos Pertamina Sebut Tesla Tak Tertarik Garap Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati membeberkan rencana investasi pabrikan mobil listrik raksasa, Tesla, di Indonesia.

Tesla menjadi salah satu perusahaan asing yang tertarik menggarap ekosistem industri kendaraan listrik nasional.

Kendati demikian, dalam gelaran Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI beberapa hari lalu Nicke menyebutkan, Tesla tidak tertarik untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik (electric vehicle battery) di dalam negeri. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Garuda Kembalikan 12 Pesawat CRJ1000, Ini Respons Perusahaan Leasing

Perusahaan leasing pesawat Nordic Aviation Capital (NAC) buka suara terkait pemberhentian kontrak pemakaian 12 unit pesawat Bombardier CRJ1000 yang dilakukan oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Dalam keterangan tertulisnya, manajemen NAC menegaskan, pihaknya tidak terlibat dalam investigasi kasus suap terkait proses pengadaan 12 unit pesawat tersebut.

“Dan tidak ada dugaan kesalahan NAC atas pengadaan pesawat,” tulis Manajemen NAC, dikutip Jumat (12/2/2021). Selengkapnya bisa dibaca di sini.

https://money.kompas.com/read/2021/02/13/061700126/-populer-money-mandiri-akan-blokir-atm-magnetik-harga-emas-anjlok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke