Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Susul Bitcoin yang Harganya Terus Naik, Ethereum Cetak Rekor Harga Tertinggi Baru

NEW YORK, KOMPAS.com - Mata uang digital terbesar kedua di dunia, Ethereum sempat mencetak rekor harga tertinggi pada perdagangan hari ini, Kamis (18/2/2021).

Merujuk data CoinDesk yang dilansir dari CNBC, harga ethereum sempat menyentuh 1.918,52 dollar AS per keping, atau sekitar Rp 26,85 juta.

Adapun per saat ini, harga ethereum berada di kisaran 1.888,96 dollar AS.

Nilai tersebut naik 4,57 persen bila dibandingkan dengan harga perdagangan sehari sebelumnya.

Secara year to date, harga ether telah meroket hingga 160 persen. Jauh lebih tinggi, bila dibandingkan dengan bitcoin yang sejak awal tahun meningkat 78 persen.

Namun demikian, dorongan dari lonjakan harga bitcoinlah yang juga membuat harga ethereum meningkat dalam setahun terakhir.

Terkini, harga bitcoin diperdagangkan di kisaran 52.493 dollar AS atau sekitar Rp 734,9 juta (kurs Rp 14.000) per keping.

Ether merupakan mata uang digital yang bersumber dari jaringan ethereum. Dengan jaringan tersebut, maka para pengembang dapat memproduksi sebual aplikasi.

Dengan cara tersebut, ethereum bekerja sebagai sebuah platform software yang terdesentralisasi.

Hal itu berbeda dengan bitcoin yang memang hanya didesain untuk menjadi mata uang.

Namun demikian, kesamaan antara ether dengan bitcoin yakni sama-sama menggunakan teknologi blockchain.

Saat ini ada perkembangan terkait dengan ethereum, di mana terjadi pembaruan jaringan ethereum 2.0.

Dengan demikian, diharapkan bisa membantu ethereum dan koin ether menjadi lebih besar.

Selain itu, bursa derivatif CME (Chicago Mercantile Exchange) meluncurkan ether futures, yang berpotensi membuka pintu bagi lebih banyak investor institusional untuk turut serta dalam aksi peluncuran jaringan tersebut.

https://money.kompas.com/read/2021/02/18/165139726/susul-bitcoin-yang-harganya-terus-naik-ethereum-cetak-rekor-harga-tertinggi

Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke