Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sandiaga Uno Dapat Pujian Luhut, Soal Apa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut kampanye Beli Kreatif Danau Toba menjadi contoh kolaborasi kerja dalam membangun ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

"Saya mengucapkan selamat dan apresiasi tinggi kepada Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif beserta jajarannya atas kerja keras dalam mewujudkan peluncuran Kampanye Beli Kreatif Danau Toba," kata Luhut dilansir dari Antara, Minggu (21/2/2021).

"Ini adalah contoh kolaborasi kerja dalam membangun ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia secara bersamaan," kata Luhut lagi.

Luhut bilang, kampanye tersebut digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai koordinator Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada Februari 2021 yang mengambil tema keindahan lanskap dan otentisitas karya ekonomi kreatif di Danau Toba.

Luhut sendiri mengaku senang melihat antusiasme anak nuda Toba yang ikut berpartisipasi dalam kampanye tersebut.

Pasalnya, kampanye tersebut memberikan kesempatan bagi delapan kabupaten di sekitar Danau Toba untuk memamerkan karya kerajinan tangan maupun olahan khas masing-masing daerah.

Kabupaten tersebut antara lain Kabupaten Dairi, Toba, Simalungun, Pakpak Barat, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Karo dan Samosir.

"Saya sangat senang melihat antusiasme anak-anak muda di Danau Toba yang sangat bersemangat dalam melestarikan budaya leluhur," ungkap Luhut.

"Ini juga membuktikan bahwa untuk berhasil tidak melulu harus dari kota-kota besar. Kita bisa membangun dimulai dari tempat kelahiran kita sendiri," tambah mantan Dubes Indonesia untuk Singapura itu.

Berbagai produk ekonomi kreatif mulai dari kriya, kuliner dan fesyen mengisi penuh stan-stan pameran. Selain itu, acara ini juga diramaikan oleh berbagai penampilan mulai dari fashion show pakaian karya desainer lokal Danau Toba, penampilan tari Tor-Tor, hingga kehadiran penyanyi kondang asal Sumatera Utara, Lyodra.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, memastikan Kemenparekraf akan mendukung penuh pengembangan produk lokal asal Danau Toba, yang disandingkan dengan lokasi pariwisata super prioritas.

Hal ini dilakukan dengan memberikan pendampingan, dalam upaya peningkatan kualitas produk.

“Berkaitan dengan sektor ekonomi kreaif, kami di Kemenparekraf mendukung penuh. Kami menyusun strategi utama yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi, agar sektor ekonomi kreatif pariwisata di Indonesia terus menggema dan terimplementasi,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, dengan peluncuran program Beli Kreatif Danau Toba diharapkan mampu memulihkan sektor pariwisata dan UMKM dari pandemi Covid-19.

Apalagi sebelumnya, program serupa telah di lakukan di Jabodetabek dan dalam 6 bulan mampu meningkatkan omzet pelaku UMKM.

Sandiaga bilang, di Jabodetabek program serupa yang dilaunching di tengah PSBB tahun lalu, kdalam 6 bulan berhasil meningkatkan omzet 60 persen pelaku UMKM.

Program yang melibatkan 6.738 tenaga kerja ini bahkan on bording di 6 e-commerce dan 2 jasa transportasi online.

“Di sini (Danau Toba), hidup ekonomi kreatifnya. Walaupun ada penurunan kecil tapi mereka termotifasi untuk berkreasI. Beli kreatif lokal ini kita on boarding, saat di-launcing oleh presiden awal tahun 2020 diharapkan dalam kurun waktu 6 bulan ke depan, ekonomi kreatif Danau Toba terus berkembang,” jelas mantan wakil Gubernur DKI tersebut.

Di sisi lain, dua hal yang menjadi fokus utama dalam Program Beli Kreatif Danau Toba adalah industri fashion dan kuliner.

Apalagi Danau Toba sangat identik dengan kain ulosnya yang mendunia, serta beragam jenis kuliner yang tidak kalah nikmat.

"Kita harap dalam enam bulan mendatang, produk-produk ekonomi kreatif di Danau Toba bisa berkembang. Untuk itu, kita akan melakukan pendampingan atau upscaling, pemasaran atau onboarding, dan tentunya akan mendukung program ini, kita akan terus berkampanye di seluruh platform," kata Sandiaga Uno.

https://money.kompas.com/read/2021/02/21/120034626/sandiaga-uno-dapat-pujian-luhut-soal-apa

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke