Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[TREN TRAVEL KOMPASIANA] Kuil Langit di Kota Beijing | Pesona Garmisch-Partenkirchen | Air Terjun yang Indah di Subang

KOMPASIANA---Sebagai negara dengan peradaban ribuan tahun seperti China bisa berwisata ke beragam situs sejarah jadi sebuah daya tarik sendiri.

Apalagi dengan ribuan kuil dan banyaknya peninggalan kerajaan jadi wisata sejarah yang menyenangkan: karena bukan hanya bentuknya, tapi pelajaran yang bisa kita dapatkan.

Pada akhirnya selain dijadikan tempat beribadah bagi umat Buddha dan penganut Tao, kuil-kuil ada yang sudah menyandang status World Heritage Site.

Semoga setelah pandemi usai, kita bisa kembali jalan-jalan dan mengunjungi banyak tempat wisata bersejarah seperti di China dan negara lainnya.

Berikut ini 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana pada sub-kategori "Travel" yang asyik untuk disimak.

1. "Temple of Heaven", Kuil Langit di Kota Beijing

Kuil juga menjadi simbol sejarah panjang dan budaya yang sangat tinggi dari negeri Tirai Bambu China. Di antara deretan kuil-kuil ternama yang ada, tulis Kompasianer Tonny Syiariel, nama "Temple of Heaven" atau "Tian Tan" layak disebut sebagai yang paling masyhur.

Kuil tersebut juga lazim disebut sebagai Kuil Langit yang terletak di distrik Dongcheng, bagian tenggara Baijing, Ibukota China.

"Di masa lalu, kuil ini selalu dikunjungi para kaisar dari era Dinasti Ming hingga zaman Dinasti Qing," lanjut Kompasianer Tonny Syiariel menjelaskan.

Nah, pada kuil inilah kaisar-kaisar di era itu menggelar ritual penghormatan agar para dewa mau memberikan hasil panen yang terbaik.

Kuil Langit mulai dibangun dari tahun 1406 hingga 1420 di era Kaisar Yongle dari Dinasti Ming.
Seperti diketahui, Dinasti Ming adalah salah satu dinasti yang paling banyak membangun projek fenomenal selama periode kekuasaannya, dari tahun 1368 hingga 1644. (Baca selengkapnya)

2. Pesona Garmisch-Partenkirchen, dari Pegunungan Bersalju hingga Ngarai yang Membeku

Kompasianer Novi Setyowati menceritakan betapa terpesona dengan kota kecil sebelah di Bayern, Garmisch-Partenkirchen.

Meski kotanya kecil, tulis Kompasianer Novi Setyowati, Garmisch-Partenkirchen sangat terkenal di kalangan wisatawan karena di sini lah letak dari puncak tertinggi di Jerman.

Apalagi untuk menuju ke sana dari pusat kota tidak memerlukan waktu lama, paling tidak, sekira 2 jam dengan kereta.

"Garmisch-Partenkirchen salah satunya terkenal karena Winter Olympic Games dengan stadionnya yang hingga saat ini pun masih berdiri di sana dan bisa dikunjungi oleh para wisatawan juga dengan harga tiket tertentu," lanjutnya.

Menurut beberapa sumber, stadion itulah untuk kali pertama menggelar Olimpiade Musim Dingin pertama, 1930an.

Sudah begitu ada juga kursi untuk penonton, selain bisa menikmati pertandingan mata penonton akan dimanjakan dengan pemandangan yang indah. (Baca selengkapnya)

3. Tallinn: Silicon Valley Rasa Abad Pertengahan

Selain Silicon Valley di San Fransisco, kira-kira negara mana lagi yang terkenal sebagai pusat teknologi?

Kompasianer Visca mengenalkan satu daerah di Eropa: Tallinn, Ibukota Estonia.

Nama kota ini, tulis Kompasianer Visca, mulai terdengar di awal tahun 2000an, ketika berbagai produk startup lahir di sini, sebut saja diantaranya Skype, Transferwise, dan Bolt.

Tapi, apa yang membuat kota ini menarik? Apakah sebagai pusat teknologi akan banyak gedung-gedung yang tinggi?

"Tallinn adalah salah satu kota abad pertengahan yang paling terpelihara dengan baik di Eropa Utara," lanjutnya.

Untuk bisa membayangkan itu, Kompasianer Visca menggambarkan: jika kita berjalan di sana maka kita akan menemui berbagai bangunan bersejarah

"Gereja-gereja dengan arsitektur abad pertengahan, rumah-rumah pedagang kaya yang megah dan juga jalan-jalan kecil yang masih menggunakan cobblestone," tulisnya. (Baca selengkapnya)

4. Solo Hiking 3 Hari 2 Malam Menuju Atap Sumatera Barat Gunung Talamau 2.982 Mdpl

Pernah membayangkan rasanya 'hiking', tapi mesti menempuh 3 hari 2 malam untuk sampai puncaknya?

Kompasianer Sutomo Paguci menceritakannya ketika hiking ke Gunung Talamau di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.

Ya, dengan ketinggian 2.982 meter di atas permukaan laut (mdpl), tulis Kompasianer Sutomo Paguci, Gunung Talamau merupakan gunung tertinggi di antara ke-22 gunung lainnya di Indonesia.

"Ke gunung Talamau inilah saya solo hiking kali ini. Butuh waktu 16 jam untuk naik dan 10 jam lagi untuk turun. Total 3 hari 2 malam untuk naik dan turun.," lanjut Kompasianer Sutomo Paguci merinci pejalanannya itu.

Ada cerita menarik ketika sampai posko lapor. Ternyata menurut petugas tidak boleh mendaki sendirian, perlu menunggu dan/atau bersama grup lain yang juga ingin mendaki.

Lantas, bagaimana akhirnya Kompasianer Sutomo Paguci bisa solo hiking ke Atap Sumatera Barat tersebut? (Baca selengkapnya)

5. Curug Cijalu, Air Terjun yang Indah di Subang

Curug Cijalu adalah air terjun yang indah di lereng gunung Burangrang di Subang Selatan. Tak hanya curug, bentang alam di sekitar curug juga tak kalah memesona.

Curug Cijalu ini, tulis Kompasianer Mom Abel, bisa menjadi alternatif liburan keluarga untuk kembali ke alam.

Curug Cijalu ini terletak di perbatasan Purwakarta dan Subang Selatan. Persis setelah Wanayasa, Purwakarta.

"Pemandangan sepanjang perjalanan menuju curug indah sekali. Hamparan perkebunan teh dan pepohonan hijau ada di kanan-kiri," tulis Kompasianer Mom Abel mengingat apa yang dilihatnya ketika liburan itu. (Baca selengkapnya)

https://money.kompas.com/read/2021/02/21/210750726/tren-travel-kompasiana-kuil-langit-di-kota-beijing-pesona-garmisch

Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke