Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pecah Rekor, Penjualan ORI019 Tembus Rp 26 Triliun Meski Kupon Sangat Rendah

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) telah menetapkan hasil penjualan Obligasi Negara Ritel seri ORI019.

Dalam keterangan tertulisnya DJPPR mengatakan, total pemesanan pembelian ORI019 yang telah ditetapkan sebesar Rp 26 triliun.

"ORI019 mencapai rekor tertinggi penjualan SBN ritel secara online, yakni Rp 26 triliun," ujar Kepala Seksi Pendalaman Pasar dan Perluasan Basis Investor SUN, DJPPR Antonius Dian pada live instagram @DJPPRKemenkeu, Senin (22/2/2021).

Antonius mengatakan, besarnya total nilai penjualan ORI019 terjadi ketika kupon yang ditawarkan sangat rendah, yakni 5,57 persen.

Kupon tersebut merupakan yang terendah sepanjang sejarah penerbitan SBN ritel yang bisa diperjualbelikan (tradeable).

"5,57 persen ini kupon terkecil," ujar Antonius.

DJPPR menjelaskan, dana hasil penjualan ORI019 akan digunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2021, termasuk untuk program penanggulangan pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Tingginya animo masyarakat pun membuat pemerintah melakukan penambahan kuota sebanyak dua kali pada penerbitan ORI019.

Mulanya, ORI019 hanya diterbitkan dengan kuota sebesar Rp 10 triliun, dan ditingkatkan dua kali menjadi terakhir Rp 26 triliun.

Secara keseluruhan, ada 48.731 investor yang berinvestasi ORI019.

Sebanyak 22.268 atau 44,7 persen dari total investor merupakan investor baru.

"Angka yang menggembirakan sebagai hasil dari upaya yang dilakukan terus menerus oleh pemerintah dan otoritas keuangan dalam memberikan edukasi investasi kepada masyarakat," tulis DJPPR.

https://money.kompas.com/read/2021/02/22/134333526/pecah-rekor-penjualan-ori019-tembus-rp-26-triliun-meski-kupon-sangat-rendah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke