Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirut Baru BPJS Ketenagakerjaan Janji Optimalisasi Dana Investasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain BPJS Kesehatan, Presiden RI Joko Widodo juga melantik 14 pejabat di BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) yang masing-masing menduduki posisi jajaran Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas).

Kini, jabatan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan diisi oleh Anggoro Eko Cahyo yang dulunya merupakan eks Wakil Direktur BNI, menggantikan Agus Susanto.

Sederet tugas berat harus ia hadapi di tengah kondisi BPJS Ketenagakerjaan yang tengah terseret dugaan korupsi.

Ada tiga tantangan yang akan Anggoro hadapi untuk membenahi sistem di BPJS Ketenagakerjaan.

Pertama adalah peningkatan cakupan peserta.

Kedua adalah peningkatan layanan dan manfaat bagi pekerja.

Tantangan terakhir, ia menjanjikan akan mengoptimalkan dana investasi karena akan kembali kepada peserta.

"Yang ketiga adalah optimalisasi dari investasi dana karena itu semua akan balik kepada peserta," kata Anggoro dikutip melalui laman Sekretariat Kabinet (Setkab), Selasa (23/2/2021).

Anggoro juga berupaya untuk meningkatkan kerja sama dan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Terutama dengan para Dewas BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami akan memperbaiki kolaborasi dengan kementerian dan lembaga, karena kami tidak bisa bekerja sendiri tentu kami harus menjalankan komunikasi yang baik dan koordinasi yang baik, juga di internal dengan dewas (dewan pengawas),” ujar dia.

Pada saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, jumlah kepesertaan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2020 alami penurunan.

Dia menyebutkan pada 2019, jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebesar 54.450.000 orang.

Tahun 2020, jumlah kepesertaan tersebut turun menjadi 51.759.507.

Selain itu, dirinya juga memastikan keamanan dana peserta yang ditempatkan di BPJS Ketenagakerjaan.

Ke depan, kata Menaker, pemerintah akan melakukan evaluasi menyeluruh agar isu dan permasalahan terkait mismanajemen bisnis di BPJS Ketenagakerjaan ini tidak terulang kembali.

Berikut nama-nama para jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan yang dilantik:

1. Anggoro Eko Cahyo, sebagai Direktur Utama;

2. Abdur Rahman Irsyadi, sebagai direktur;

3. Asep Rahmat Swandha, sebagai direktur;

4. Edwin Michael Ridwan, sebagai direktur;

5. Pramudya Iriawan Buntoro, sebagai direktur;

6. Roswita Nilakurnia, sebagai direktur; dan

7. Zainuddin, sebagai direktur.

Jajaran Dewas BPJS Ketenagakerjaan yang dilantik sebagai berikut:

1. Muhammad Zuhri, sebagai Ketua merangkap anggota, mewakili unsur pemerintah;

2. Kushari Supriyanto, sebagai anggota, mewakili unsur pemerintah;

3. H. Yayat Syariful Hidayat, sebagai anggota, mewakili unsur pekerja;

4. Agung Nugroho, sebagai anggota, mewakili unsur pekerja;

5. Subchan Gatot, sebagai anggota, mewakili unsur pemberi kerja;

6. Muhammad Aditya Warman, sebagai anggota, mewakili unsur pemberi kerja; dan

7. Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji, sebagai anggota, mewakili unsur tokoh masyarakat.

https://money.kompas.com/read/2021/02/23/144829326/dirut-baru-bpjs-ketenagakerjaan-janji-optimalisasi-dana-investasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke