Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Tesla, Luhut: Saya Tidak Pernah Bicara Pabrik Mobil!

Menurut Luhut, dalam non-disclosure agreement (NDA) antara Pemerintah RI dengan perusahaan Elon Musk itu memang menyebutkan mobil listrik sebagai salah satu dari enam poin yang dibahas.

"Saya tidak pernah bicara pabrik mobil. Ada enam (pembahasan tertulis NDA) sebenarnya di tempat mereka itu. Salah satu mobil. Ada lagi mengenai starlink, ada mengenai launching pad SpaceX, hypersonic, ada baterai lithium pack, dan stabilizer energizer itu yang kita bicara," katanya dalam CNBC Economic Outlool secara virtual, Kamis (25/2/2021).

Luhut menjelaskan, bahan baku nikel ore yang membuat Tesla tertarik bernegosiasi dengan Indonesia.

"Kenapa? Karena Indonesia itu penghasil nikel ore terbesar di dunia. Itu yang mereka lihat di kita," ucap dia.

Luhut sebagai nahkoda investasi ini pun memastikan bahwa negosiasi dengan Tesla tetap berlanjut hingga kini. Meskipun produsen mobil listrik itu telah memutuskan untuk membangun pabrik mobil listrik di Karnataka, Bangalore, India.

"Saya enggak bisa lebih jauh bicara, tapi sampai hari ini kita masih bicara. Jadi, tidak ada orang ribut soal mobil Tesla di India, itu kan baru kejadian 2025 juga," katanya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Septian Hario Seto menyebutkan, Tesla tertarik bekerja sama dengan Indonesia dalam hal pembangunan energy storage system (ESS)

Seto menekankan, pemerintah Indonesia tidak akan tertarik apabila dalam negosiasi yang tertulis di proposal NDA, Tesla hanya menginginkan sumber bahan baku.

"Intinya ESS ini bisa menggantikan pembangkit-pembangkit peaker. Peaker itu pembangkit yang hanya digunakan untuk ketika electricity demand-nya itu jauh melebihi penggunaan rata-ratanya," ujar Seto beberapa waktu lalu.

https://money.kompas.com/read/2021/02/25/123104526/soal-tesla-luhut-saya-tidak-pernah-bicara-pabrik-mobil

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke