Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pentingnya Perusahaan Gunakan Teknologi untuk Dorong Pemasaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada era Marketing 5.0, perusahaan dituntut mengadopsi teknologi untuk kepentingan pemasaran, terutama dalam meningkatkan customer experience.

Hal itu akan membuat pengalaman pelanggan menjadi semakin efisien, berarti, dan bisnis pun dapat memberikan nilai lebih kepada pelanggan.

Editor in Chief Marketeers Iwan Setiawan mengatakan, pada era ini perusahaan harus dapat memanfaatkan Next Tech atau teknologi yang menirukan kegiatan manusia seperti Artificial Intelligence (AI), Natural Process Language (NPL) maupun Internet of Things (IoT).

“Optimalisasi bisnis dapat tercapai jika perusahaan memanfaatkan teknologi untuk kepentingan manusia (humanity). Sehingga perlu diingat bahwa teknologi tidak digunakan untuk menggantikan peran manusia melainkan mempermudah pekerjaan manusia,” ujar Iwan dalam Marketeers Hangout 2021 seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (25/02/2021).

Menurutnya, terdapat tiga sifat yang harus dimiliki oleh teknologi, yaitu personal, social, dan experiental.

Pada aspek personal, teknologi harus dipersonalisasi sesuai dengan target konsumen sehingga menyajikan pengalaman yang melibatkan emosi.

Selain itu, sifat personal juga dapat menumbuhkan sense of control atau menghadirkan pilihan bagi konsumen.

Kedua, teknologi bersifat sosial untuk menjembatani keinginan manusia dan mengkoneksikan manusia satu dengan yang lain.

Artinya, teknologi harus dapat menjadi sarana untuk benchmark dengan orang lain sehingga menjadi inspirasi untuk terus berkembang.

Ketiga, teknologi harus experiental atau terbuka terhadap perbaikan.

Perusahaan dituntut untuk dapat terus melakukan inovasi pada layanan maupun produk.

Namun, inovasi yang repetitif dapat menjadi bumerang bagi perusahaan.

Oleh karena itu, dibutuhkan kreatifitas untuk menciptakan inovasi yang berbasis data.

“Dengan adanya ketiga sifat tersebut, adopsi teknologi dalam perusahaan dapat memaksimalkan customer experience yang berdampak pada performa perusahaan,” tambah Iwan.

Wakil Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Armand Hartono menambahkan, selain teknologi, perusahaan juga perlu menyeimbangkan pilar bisnis lainnya yaitu sumber daya manusia (SDM) dan proses.

Menurut dia, digitalisasi perusahaan tidak akan berarti jika SDM maupun proses dalam perusahaan tidak dapat mendukung adopsi teknologi.

Maka untuk menyeimbangkan ketiganya dibutuhkan kepemimpinan yang sigap dan terbuka terhadap perubahan.

“Perlu diingat bahwa people (SDM) merupakan produk paling penting dari perusahaan. Teknologi hanya sebagai pendukung. Ketika ketiga pilar tersebut telah selaras, teknologi pun dapat membantu proses bisnis yang lebih baik dan cepat sehingga membangun experience yang baru,” jelas Armand.

Ia menjelaskan, salah satu tujuan dari teknologi adalah mempermudah kehidupan manusia.

Pada dunia pemasaran, teknologi dibutuhkan untuk membangun customer experience yang dapat menyentuh emosi manusia karena pada dasarnya manusia memerlukan empati.

“Teknologi maupun proses bisnis harus human centric. Untuk mengadopsi teknologi, pemasar harus beranjak dari keinginan untuk membuat kehidupan menjadi lebih baik,” tutup Armand.

https://money.kompas.com/read/2021/02/25/184832926/pentingnya-perusahaan-gunakan-teknologi-untuk-dorong-pemasaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke