Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Terus Menguat, Bisa Bikin Keuangan Negara Makin Berat

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, tren penguatan tersebut akan berimbas terhadap keuangan negara. Sebab, harga jual bahan bakar minyak (BBM) diproyeksi tidak akan mengalami perubahan.

Hal tersebut kemudian akan membuat pemerintah mengucurkan dana yang lebih besar untuk membayar kompensasi subsidi ke PT Pertamina (Persero), selaku penyalur BBM subsidi.

“Jika (harga minyak) naik terus, nanti beban keuangan negara akan semakin berat akan dana kompensasi yang diberikan,” kata Mamit kepada Kompas.com, Jumat (26/2/2021).

Untuk mengatasi hal tersebut, Mamit menyarankan kepada pemerintah untuk memperketat pengawasan penyaluran BBM subsidi. Dengan demikian, konsumsi BBM subsidi akan dapat dikendalikan.

“Tidak semua orang bisa menggunakan BBM subsidi, tapi hanya mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Apabila nantinya peningkatan harga minyak mentah dan konsumsi tidak dapat terkendali, Mamit pun menyarankan agar penyesuaian harga BBM subsidi dilakukan.

Namun, menurutnya ini adalah opsi terakhir yang dapat dilakukan oleh pemerintah.

“Harus melihat timing yang tepat. Jangan sampai dengan kondisi ekonomi yang belum tumbuh ada kenaikan harga BBM subsidi,” ucap Mamit.

https://money.kompas.com/read/2021/02/27/111400826/harga-minyak-terus-menguat-bisa-bikin-keuangan-negara-makin-berat

Terkini Lainnya

'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke