Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menkop UKM Dorong Pemberdayaan Tambak Udang Melalui Koperasi dan Kemitraan

"Kawasan tambak udang Bumi Dipasena merupakan salah satu tambak udang yang terbesar, dan kita harus mengembalikan kejayaannya agar bisa membantu memulihkan perekonomian," ujarnya mengutip siaran resminya, Senin (1/3/2021).

Menurut Teten, berhimpun dalam koperasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tambah udang.

"Di sini ada Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW) yang memiliki anggota sebanyak 5.530 Kepala Keluarga yang bergantung pada sektor tambak udang. Adanya perhimpunan ini dapat pula dikembangkan dengan membentuk koperasi sehingga dapat membantu meningkatkan produksinya," jelasnya.

Teten juga mengatakan, salah satu langkah awal untuk membangkitkan dan meningkatkan produksi, bisa dilakukan dengan penguatan kelembagaan melalui koperasi dan pembiayaan.

"Pembiayaan ini juga penting dilakukan. Kita menyediakan kemudahan dengan memberikan kemudahan kredit dengan bunga hanya 3 persen, namun semua harus bernaung dalam bentuk koperasi," ucapnya.

Teten menambahkan, untuk ekspor udang di Indonesia menunjukkan adanya kenaikan tren yang positif sekitar 21 persen pada tahun 2020 ketimbang tahun sebelumnya.

Saat ini Indonesia merupakan pengekspor udang terbesar kelima di dunia dan pemerintah menargetkan menjadi negara penghasil udang terbesar ketiga di dunia.

“Potensi ekspor udang harus bisa dimaksimalkan dengan terus mencoba sistem pengembangan tambak udang rakyat. Korporitasasi petani, konsolidasi, dan kemitraan dengan perusahaan besar akan didorong,” jelas dia.

https://money.kompas.com/read/2021/03/01/174200126/menkop-ukm-dorong-pemberdayaan-tambak-udang-melalui-koperasi-dan-kemitraan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke