Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Sahabat Sampoerna Akan Kian Agresif Garap Digital Banking

“Bank Sahabat Sampoerna juga tidak lepas ke arah sana (Bank Digital). Pemikiran kita beberapa tahun ke depan, kita akan terus agresif mendekati pasar fintech, payment company untuk menjadi bagian dari para sistem Bank Sahabat Sampoerna,” ungkap Direktur Utama Bank Sampoerna Ali Rukmijah dalam media visit bersama Kompas.com, Senin (1/3/2021).

Ali mengungkapkan, banyaknya investasi di bidang teknologi mendorong perusahaan fintech, terutama payment company dan payment gateway menjalin kerja sama dengan perbankan.

Apalagi, beberapa tahun terakhir, transaksi online tumbuh luar biasa pesat. Beberapa bank besar juga sudah mulai mengarah ke sistem bank digital, dengan memunculkan fasilitas Pear to Pear (P2P) landing.

“Ternyata dalam 2-3 tahun ini kami mendapat sedikit peluang di sana. Karena beberapa bank besar tidak cukup jeli memperhatikan pemain fintech kecil yang mana kedepannya akan menjadi salah satu tulang punggung dalam dunia digital banking,” jelas dia.

Menurut Ali, dengan pertumbuhan fintech P2P landing, penggunaan teknologi credit underwriting sangat bermanfaat. Selain mempercepat proses transaksi, teknologi tersebut juga mampu menganalisa kebiasaran borrower, sehingga debitur bisa lebih sadar.

Sementara itu terkait pembiayaan ke UMKM, Bank Sampoerna berkomitmen untuk tetap menyalurkan pinjaman untuk UMKM dan terus mengedepankan penggunaan teknologi digital.

Menurut Ali, selama 3 sampai 4 tahun lalu transaksi online hanya berada di kisaran 50.000 transaksi. Dengan berubahnya gaya hidup saat ini, transaksi online Bank Sampoerna sudah mencapai 1,5 juta transaksi.

https://money.kompas.com/read/2021/03/02/190400826/bank-sahabat-sampoerna-akan-kian-agresif-garap-digital-banking

Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke