Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Kunci agar UMKM Dapat Mendunia Versi Sandiaga Uno

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, salah satu kunci utama agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat menjadi pemain kelas dunia ialah dengan cara terus melakukan digitalisasi.

Ia menilai, Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi besar untuk mendunia.

Pasalnya, provinsi ini memiliki dua destinasi wisata yang sangat menjanjikan, yakni Mandalika dan Lombok.

"Bukan hanya melihat Mandalika dan Lombok sebagai satu destinasi pariwisata prioritas saja, tapi juga bagaimana kita mau membangkitkan dan memberikan harapan bahwa produk kreatif dari Nusa Tenggara Barat ini bisa mendunia. Karena menurut saya kuncinya on boarding digitalisasi," tutur Sandi dalam dalam Pembukaan Karya Kreatif Indonesia 2021, Rabu (3/3/2021).

Menurut Sandi, salah satu bentuk digitalisasi yang mendukung pertumbuhan UMKM adalah program standarisasi QR code yang dilakukan oleh Bank Indonesia, yaitu QR Code Indonesia Standard (QRIS).

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya akan terus memperluas jangkauan dan meningkatkan sistem QRIS untuk mendukung pertumbuhan UMKM.

Ia pun menyebutkan, Bank Indonesia siap mengkerahkan 46 kantor cabangnya untuk menggalakkan program ini.

"Juga kami terus perbaiki fitur-fitur dalam QR Indonesia Standard tanpa tatap muka ini. Termasuk juga nanti untuk tarik dana atau setor dan juga transfer kami lakukan," kata Perry.

Perry yakin, pertumbuhan UMKM akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian nasional.

"Kami yakin UMKM perlu kita dorong dan akan Insya Allah mendukung pemulihan ekonomi," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/03/03/125358626/ini-kunci-agar-umkm-dapat-mendunia-versi-sandiaga-uno

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke