Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan Erick Thohir Tunjuk Said Aqil Jadi Komut KAI

Salah satu pertimbangnnya, lanjut Arya, Said Aqil berpengalaman di dunia bisnis. Dia pernah menjabat Komisaris Utama Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).

“Jadi beliau sudah punya pengalaman yang banyak mengenai pengelolaan bisnis dan sebagai komisaris. Jadi bukan sesuatu yang baru bagi beliau, beliau paham bagaimana jalannya sebuah market perusahaan dan sebagainya,” ujar Arya, Rabu malam (3/3/2021).

Juru bicara Erick Thohir ini menambahkan, alasan lainnya Said Aqil ditunjuk jadi Komisaris PT KAI karena BUMN membutuhkan seorang tokoh yang bisa diteladani.

“Jadi kan beliau bisa membangun nilai-nilai kebangsaan di BUMN, karena beliau seorang ulama besar juga,” kata Arya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menujuk Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Sirodj menjadi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero).


Pengangkatan Said Aqil ini sendiri dibenarkan oleh salah satu Komisaris Independen PT KAI Riza Primadi.

“Iya benar mas (Said Aqil ditujuk jadi Komisaris Utama PT KAI),” ujar Riza saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (3/3/2021).

Dengan perubahan tersebut, maka komposisi Komisaris PT KAI yang baru sebagai berikut:

Prof Dr KH Said Agil Sirodj (Komut merangkap Komisaris Independen)
Riza Primadi (Komisaris Independen)
Rochadi (Komisaris Independen)
Diah Nataliza (Komisaris)
Chairul Anwar (Komisaris)
Cris Kuntadi (Komisaris)
Freddy Haris (Komisaris)
Pungky Sumadi (Komisaris).

https://money.kompas.com/read/2021/03/04/051600926/ini-alasan-erick-thohir-tunjuk-said-aqil-jadi-komut-kai

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke