JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan perusahaan asuransi yang tergabung dalam Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) berdonasi untuk korban bencana alam sebesar Rp 500 juta.
Donasi dikumpulkan melalui kolaborasinya dengan platform crowdfunding BenihBaik.com.
Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI, Wiroyo Karsono mengatakan, donasi bakal disalurkan kepada wilayah-wilayah bencana mulai dari banjir hingga gempa.
"Beberapa waktu terakhir kita mengalami bencana, ada di Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, dan beberapa tempat di Indonesia. AAJI serta anggotanya bergerak membantu para korban yg mengalami bencana," kata Wiroyo dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (5/3/2021).
Wiroyo menuturkan, donasi akan digunakan untuk membangun rumah tinggal sementara dan suplai bahan pangan.
Donasi terhadap korban bencana bukan yang pertama kali bagi AAJI. Setidaknya asosiasi sudah menggalang dana sebanyak 3 kali yang dikolaborasikan dengan BenihBaik.com.
Tahun lalu, AAJI menggalang dana hingga Rp 1 miliar untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di garda terdepan menanggulangi infeksi Covid-19.
"Tahun lalu kita adakan kegiatan sosial sejalan dengan bulan inklusi keuangan. Kita kumpulkan dana Rp 300 juta dan diberikan kepada pengajar terdampak Covid-19. Awal tahun ini kita adakan lagi kegiatan sosial dengan menggalang dana Rp 500 juta," ujar dia.
Wiroyo bilang, pihaknya punya alasan kerja sama bisa berlangsung sebanyak 3 kali dengan BenihBaik.com.
Menurut dia, ada kesamaan semangat dari AAJI dan BenihBaik.com yang ingin menjadi jembatan kebaikan dengan mengulurkan tangan.
Alasan kedua, BenihBaik.com merupakan platform yang mengandalkan teknologi sehingga penyaluran donasi menjadi lebih tepat sasaran.
"Pandemi Covid-19 bukan penghalang industri asuransi jiwa menjadi bagian peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Harapannya donasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi para korban bencana," harap Wiroyo.
https://money.kompas.com/read/2021/03/05/123505026/perusahaan-asuransi-jiwa-himpun-donasi-rp-500-juta-untuk-korban-bencana