Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KURASI KOMPASIANA] Langkah Mudah Beli Rumah DP Nol Persen | Kelola Penghasilan dengan "Jirolupat" | Ingat 3 Hal Ini Sebelum Berutang

KOMPASIANA---Mengelola keuangan memang perlu membutuhkan sikap cermat, bukan dadakan yang bisa mengganggu tujuan keuangan kita jangka pendek maupun jangka panjang.

Perlu diingat pula, tujuan orang dalam mengelola keuangan berbeda-beda. Ada yang memutuskan berutang agar kebutuhan bisa terpenuhi, contohnya untuk cicilan rumah.

Namun di mana kita bisa menilai layak atau tidak dari segi kesiapan komitmen untuk membayar kewajiban utang di masa depan?

Diperlukan literasi keuangan masing-masing individu agar keputusan yang diambil tepat.

Jika Anda membutuhkan bacaan tips keuangan, mengatur utang, mengapa sebaiknya membeli rumah dari sekarang.

Berikut 3 konten di Kompasiana yang patut dibaca:

1. Langkah Mudah Beli Rumah DP Nol Persen dan Gratis PPN

Sudah adakah yang tahu Program insentif PPN dan DP 0 persen untuk membeli rumah?

Sebagaimana yang diulas oleh Kompasianer Kris Banarto, program insentif ini hanya berlaku selama 6 bulan dari Maret hingga Agustus 2021 khusus untuk rumah ready dengan harga maksimal Rp 2 Miliar.

Bagi Anda yang berminat untuk membeli rumah, berikut ini beberapa langkah yang harus disiapkan. (Baca selengkapnya)

2. Tips Mengelola Penghasilan dengan Prinsip "Jirolupat"

Kabar viral warga desa di Tuban memborong mobil mewah dari hasil ganti rugi rugi lahan yang digunakan untuk kilang minyak oleh Pertamina senantiasa mengingatkan kita untuk bijak dalam mengelola keuangan.

Kompasianer Lanjar Wahyudi beropini bahwa mengelola keuangan dengan bijaksana adalah sebuah keharusan agar tidak terjerumus dalam pemborosan yang bisa berdampak pada keuangan masa depan.

Ada metode menarik yang sederhana untuk mengelola keuangan yang ditawarkan.

Konsep "jirolupat", merupakan proporsi 10%-20%-30%-40% Sebuah kombinasi dari dana sosial, tabungan, angsuran, dan pengeluaran bulanan. (Baca selengkapnya)

3. Ini 3 Hal yang Harus Dicermati Sebelum Memutuskan Berutang

Sebagaimana kita ketahui bersama, utang adalah kewajiban. Kita harus ingat bahwa ada kewajiban untuk membayarnya di masa depan.

Untuk itu, sudah pasti pendapatan kita akan berkurang dalam lamanya periode berutang. Meski bagi sebagian orang utang bukanlah keinginan, melainkan kebutuhan mendesak.

Sebelum terburu-buru memutuskan untuk berutang, ada baiknya pahami 3 hal ini terlebih dahulu. (Baca selengkapnya)

***

Ingin membaca konten-konten Kompasiana terpopuler dan menarik lainnya dari sub-kategori Finansial silakan buka di sini. (AUL)

https://money.kompas.com/read/2021/03/07/162518126/kurasi-kompasiana-langkah-mudah-beli-rumah-dp-nol-persen-kelola-penghasilan

Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke