Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Lazada, Lebih Banyak Seller UMKM atau dari Luar Negeri?

JAKARTA, KOMPAS.com - SVP traffic Operation Sellers Engagement Lazada indonesia Haikal Bekti Anggoro mengatakan, dari jumlah seller yang berada di platform Lazada, paling banyak penjualnya merupakan UMKM.

Tercatat, ada sebanyak 99 persen jumlah persentase seller UMKM ada di Lazada hingga memasuki 2021.

"Kami selalu mendukung dan membuka kesempatan bagi UMKM kita, kami mencatat seller yang terdaftar di kami 99 persennya adalah UMKM baik itu bisnis individu ataupun yang dalam bentuk corporate seperti Wardah," ujar Haikal dalam wawancara ekslusif bersama Kompas.com, dikutip Senin (8/3/2021).

Bahkan, menurut dia, saat pandemi ini pun pertumbuhan jumlah seller yang berasal dari UMKM atau lokal terus bertumbuh.

Sementara itu, Haikal mengakui, untuk seller yang berasal dari luar negeri memang masih tetap ada.

Hanya saja persentase jumlahnya cukup jauh dibandingkan dengan jumlah UMKM lokal.

"Kalau ditanya apakah kita ada seller yang berasal dari luar negeri? Tentu ada karena kita ada LazGlobal yang dimana barang-barang dari luar negeri masuk ke Indonesia. Tujuannya apa? Untuk memenuhi kebutuhan produk yang belum bisa dipenuhi oleh pemain lokal, tapi tetap jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dari seller yang UMKM," jelas Haikal.

Selain itu, Haikal menambahkan, salah satu alasan dihadirkannya layanan LazGlobal agar mendorong para seller lokal untuk bisa mengendus adanya tren baru yang bisa disuplai oleh pemain lokal.

"Lewat LazGlobal ini customer bisa mendapatkan barang yang dicarinya, sementara seller lokal bisa tahu tren apa saja yang dibutuhkan. Tapi yang pasti jumlah persentase seller dari luar negeri ini jauh lebih sedikit daripada seller UMKM," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2021/03/08/142320626/di-lazada-lebih-banyak-seller-umkm-atau-dari-luar-negeri

Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke