JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina EP Cepu (PEPC) menargetkan, proyek pengembangan gas lapangan unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) dapat beroperasi pada kuartal akhir tahun ini, tepatnya pada November 2021.
Target tersebut dipasang setelah Direktur Utama PEPC Awang Lazuardi dan Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Fatar Yani melakukan kunjungan langsung ke proyek JTB.
Fatar mendorong agar penyelesaian proyek tersebut dapat dipercepat.
Sebab, keberadaannya dinilai penting bagi perekonomian di wilayah Jawa Timur.
“Kita akan akselerasi supaya bisa cepat produksi dan bisa membantu kelistrikan Jawa - Bali. Mudah-mudahan paling tidak di tahun ini kita optimis akan mulai on stream,” tutur Fatar dalam keterangan tertulis, dilansir Senin (8/3/2021).
Sementara itu, Awang menilai, pelaksanaan proyek telah sesuai dengan kerangka waktu yang disusun, sehingga ia optimis JTB sudah bisa mengalirkan gas tahun ini.
“Mudah-mudahan dengan kondisi ini kita bisa tetap melakukan progressing yang bagus dan Insya Allah kita bisa mewujudkan gas on stream pada November 2021,” ucapnya.
Sebagai informasi, pengembangan gas lapangan unitisasi JTB masuk dalam daftar proyek strategis nasional (PSN).
Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.
Proyek JTB ditargetkan dapat memasok gas untuk Jawa Timur dan Jawa Tengah sebanyak 172 juta MMSCFD.
https://money.kompas.com/read/2021/03/08/184939926/proyek-gas-jambaran-tiung-biru-milik-pertamina-ditargetkan-beroperasi-november