Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Hingga Batu Bara Terus Naik, Bagaimana Nasib Tarif Listrik Setelah Juni 2021?

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai komponen pembentuk tarif tenaga listrik terus mengalami peningkatan.

Namun demikian, pemerintah memutuskan untuk tidak menaikan tarif tenaga listrik untuk periode April hingga Juni 2021.

Lantas, bagaimana dengan periode-periode selanjutnya?

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan, pemerintah akan terus melihat pergerakan komponen-komponen penentu tarif tenaga listrik.

Ia mengakui, pada periode penentuan tarif tenaga listrik kuartal II-2021, yakni November 2020 hingga Januari 2021, harga minyak mentah Indonesia (ICP), harga patokan batu bara, dan inflasi mengalami kenaikan.

Namun, tarif listrik ditetapkan tak mengalami penyesuaian

“Berikutnya seperti apa triwulan III sisanya atau semester II nanti ya kita lihat perkembangannya, perkembangan situasi karena pandemi ini, ya mudah-mudahan makin membaik ke depannya,” tuturnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/3/2021).

Rida tak menutup kemungkinan tarif listrik akan mengalami penyesuaian.

Apabila ini terjadi, penyesuaian akan dilakukan secara bertahap.

“Bisa jadi tarif listrik adjustment akan kita terapkan artinya kepada saudara-saudara kita selama ini menikmati ditahannya tarif, mungkin itu pun kalau pun itu diterapkan dilakukan secara bertahap dan berjenjang," tutur dia.

Masih lemahnya daya beli masyarakat dan daya saing industri, menjadi alasan pemerintah untuk menahan besaran tarif listrik pada periode kuartal II tahun ini.

“Tentu saja itu akan berakibat timbulnya kompensasi dan itu sudah diperhitungkan dan nanti pada saatnya diberikan ke PLN. Jadi PLN tidak ada yang hilang revenue-nya,” ucap Rida.

https://money.kompas.com/read/2021/03/09/185042926/harga-minyak-hingga-batu-bara-terus-naik-bagaimana-nasib-tarif-listrik-setelah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke