Bos Twitter Bakal Donasikan Uang Hasil Lelang Tweet Pertamanya

Melalui akun Twitternya @jack, Dorsey mengatakan lelang bakal berakhir di 21 Maret mendatang dan hasil lelang tersebut bakal didonasikan pada sebuah yayasan @GiveDirectly untuk program mereka di Afrika.

Dorsey melelang tweet pertamanya tersebut sebagai non fungible token (NFT), atau token kripto khusus yang tidak bisa diperjual belikan.

Dilansir dari CNBC, Rabu (10/3/2021), Dorsey membagikan sebuah tautan yang mengarahkan pada sebuah platform bernama Valuables. Tweet pertamanya tertanggal 21 Maret 2006 yang berbunyi 'just setting up my twtrr' diunggah untuk dilelang dalam platform tersebut.

Hingga Selasa (9/3/2021) pagi waktu Amerika Serikat, penawaran tertinggi datang dari CEO Bridge Oracle Sina Estavi dengan nilai 2,5 juta dollar AS.

Lelang dalam bentuk NFT tersebut dilakukan di tengah meningkatnya popularitas dari aset-aset kripto.

Kepemilikan aset ini dicatat di blockchain, buku besar digital yang mirip dengan jaringan yang mendukung bitcoin dan mata uang kripto lainnya.

Tetapi NFT tidak bisa diperjual belikan, tidak seperti aset lain yang bisa dijual dengan dollar AS atau aset lain. Setiap NFT unik dan bertindak sebagai item kolektor yang tidak dapat diduplikasi, menjadikannya langka berdasarkan desain.

Dorsey sendiri merupakan salah satu pendukung bitcoin yang cukup vokal. Bulan lalu, ia baru saja mengumumkan bakal bermitra dengan Jay-Z untuk menyiapkan dana abadi untuk mendanai pengembangan sebuah koin digital. Proyek tersebut bakal dilakukan di Afria dan India.