Paxel Klaim Layanan Pengiriman Sameday Dongkrak Keuntungan Penjual

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan atau startup Paxel, terus mendorong pengembangan bisnisnya di bidang logistik dengan berbasis pada teknologi digital.

Salah satu layanan andalan Paxel adalah sameday delivery atau pengiriman sampai di hari yang sama.

Co-Founder sekaligus Chief Technology Offcer Paxel, Erick Soedjasa mengatakan, layanan sameday kian diminati seiring dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan jasa pengiriman yang cepat dan praktis.

Ia mengklaim, layanan sameday lebih memberikan keuntungan bagi para penjual ketimbang layanan reguler. Khususnya bagi para penjual yang bergerak di bidang kuliner.

"Keuntungan penjual meningkat hingga 30 persen karena pengiriman sameday. Produktivitas penjual juga naik hingga 4 kali lipat," ungkap Erick dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/3/2021).

Menurut Erick, masyarakat menyukai layanan ini lantaran memberikan kepuasan dalam hal kecepatan.

Selain itu, para penjual bahkan bisa menghemat biaya karena tak perlu membuka cabang di luar kota sebab bisa memanfaatkan layanan sameday antarkota.

"Jadi banyak pelaku UKM enggak perlu buka cabang di luar kota, karena bisa kirim langsung ke luar kota. Nah, di situlah penghematan biaya yang bisa dilakukan para penjual, dan itulah keunggalan kami," jelas dia.

Erick mengatakan, sejalan dengan keuntungan yang diberikan, Paxel pun mencatat sebanyak 70 persen penjual dan pembeli telah beralih ke layanan pengiriman sameday.

Hal ini didukung pula dengan tarif layanan sameday yang saat ini semakin terjangkau dan bersaing ketat dengan tarif pengiriman reguler.

"Misalnya sameday (tarifnya) Rp 20.000 dibanding (pengiriman reguler tarifnya) Rp 18.000 tapi harus tunggu 2-3 hari baru sampai, orang akan lebih cenderung ke sameday,” imbuh dia.

Menurut Erick, beberapa produk yang sangat potensial dengan layanan sameday adalah produk kecantikan, fesyen, dan makanan beku.

Ia menambahkan, untuk mendukung perkembangan bisnis logistiknya perusahaan pun melakukan investasi di bidang teknologi.

Paxel menempatkan hosting infrastrukturnya di Amazon Web Services (AWS).

Dengan infrastruktur ini, berbagai aplikasi Paxel baik yang digunakan oleh pelanggan, kurir, maupun dasbor backend, semuanya jadi dibangun di atas Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) dengan Elastic Load Balancing.

Kurir Paxel, yang dikenal dengan julukan Heroes pun kini hanya perlu memotret penerima pesanan dan meminta parafnya lewat aplikasi Paxel sebagai bukti pengiriman.

"Investasi pada teknologi-teknologi AWS berorientasi pada kebutuhan-kebutuhan yang nanti akan muncul di masa depan, sejalan dengan pertumbuhan perusahaan,” kata Erick.