Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[TREN EDUKASI KOMPASIANA] Solusi agar Percaya Diri dengan Karya Sendiri | Tantangan Wikipedia Jawa | Ajukan "Widerspruch" jika Ditolak Perguruan Tinggi di Jerman

KOMPASIANA---Bisa dibilang kepercayaan diri adalah masalah umum yang dialami semua orang pada fase-fase awal berkarya.

Padahal, kepercayaan diri menjadi penting agar setiap karya yang dihasilkan dapat terus berkembang dan menelurkan banyak karya.

Untuk mengatasi ini, ada banyak hal yang bisa dilakukan, antara lain dengan fokus dengan karya.

Awal memulai berkarya wajar mendapat banyak kritik bahkan cacian. Namun fokus untuk terus berlajar serta evaluasi jauh lebih penting.

Hal lainnya yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam berkarya adalah dengan membayangkan segala cita-cita kita akan menjadi nyata di kemudian hari. Lagi pula tidak ada salahnya membayangkan mimpi kita menjadi kenyataan.

Selain membahas solusi untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam berkarya, masih ada pembahasan menarik lainnya seperti tantangan Wikipedia Jawa dan beasiswa di Jerman.

Berikut 4 konten terpopuler di Kompasiana yang ada pada sub-kategori Edukasi:

1. Tidak Percaya Diri dengan Karya Sendiri? Semoga Ini Bisa Jadi Solusi!

Kompasianer Mahestha Rastha menyatakan bersikap bodo amat dan fokus dapat menangkal rasa tidak percaya diri terhadap karya-karya yang kita buat.

Bersikap bodo aamat terkadang perlu dilakukan. Dengan catatan sikap ini ditujukan kepada mereka yang menjelekkan.

Sedangkan berfokus pada mereka yang menyemangati dan menghargai bisa menjadi motivasi untuk kita untuk terus berkarya.

"Tangan kita memang tidak bisa menutup mulut semua orang, tapi tangan ini bisa menutup telinga sendiri, mengabaikan omongan mereka, dan fokus melangkah ke depan," tulisnya.

Baca selengkapnya di sini

Tantangan Wikipedia Jawa di Tengah Masifnya Arus Budaya Populer

Wikipedia Jawa tidak hanya memberikan informasi mengenai istilah Bahasa Jawa, tetapi juga memberikan konten yang disertakan dengan aksara Jawa.

Hal tersebut tidak hanya membuat pembacanya mengerti arti dari istilah tersebut tetapi juga bisa sekaligus belajar penggunaan aksara jawa dan cara membacanya.

Namun Wikipedia Jawa juga memiliki tantangannya tersendiri, terlebih di tengah budaya populer dan modern seperti saat ini.

Faktor penyebab masyarakat mulai enggan menggunakan bahasa Jawa bisa saja disebabkan karena dari awal seseorang tidak pernah dibekali dan dilatih untuk berbicara menggunakan bahasa Jawa. Itulah mengapa kita tidak serta merta bisa melempar kesalahan kepada mereka yang tidak bisa berbicara bahasa Jawa.

Mungkin juga, alasan seseorang enggan menggunakan bahasa Jawa karena sulit untuk mempelajarinya dan dinilai tidak sesuai dengan perkembangan zaman.

Baca selengkapnya di sini

3. Jangan Kecewa Dulu, Ajukan "Widerspruch" jika Tidak Diterima di Perguruan Tinggi Jerman

Perguruan Tinggi di Jerman membuka peluang bagi calon mahasiswa yang melamar dan tertolak untuk mengajukan keberatan atau gugatan. Dalam bahasa Jerman istilah itu disebut "widerspruch".

Pelamar yang terterima maupun tertolak nantinya akan diberikan surat pemberitahuan bahwa pelamar belum diterima di perguruan tinggi tersebut. Kemudian di akhir surat pemberitahuan, baik diterima atau ditolak, selalu ditulis informasi tentang hak pelamar.

Umumnya tenggat waktu yang diberikan untuk mengajukan keberatan adalah satu bulan sejak surat pemberitahuan diterima.

Kalau ada widerspruch dan ternyata ada pelamar yang tidak jadi mengambil prodi tersebut karena diterima di perguruan tinggi lain, maka tentu saja pelamar lain yang mengajukan widerspruch akan diterima.

Namun, bagaimana kalau "widerspruch" pun ditolak?

Baca selengkapnya di sini

4. Setahun Bersama Corona Menjadikan Guru Lebih Kreatif

Rupanya ada sisi positif dari kondisi pandemi seperti sekarang ini. Salah satunya membuat seorang guru menjadi lebih kreatif.

Kompasianer Tati Ajeng Saidah menyebutkan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh guru-guru untuk mengatasi kejenuhan usai melakukan segudang aktivitas mengajar, antara lain adalah bercocok tanam.

"Selain menanam sayuran dengan teknik hidroponik, di sekolah juga menanamnya di dalam polybag," kata kompasianer Tati.

Selain bercocok tanam, menulis juga menjadi kegiatan lain para guru. Dikatakan Kompasianer Tati, tak sedikit guru yang mengikuti lomba karya tulis, seperti cerpen.

Baca selengkapnya di sini

(IBS)

https://money.kompas.com/read/2021/03/10/210104126/tren-edukasi-kompasiana-solusi-agar-percaya-diri-dengan-karya-sendiri

Terkini Lainnya

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke