Dukung Vaksinasi dan Pemulihan Ekonomi, Relawan Jokowi Akan Gelar Temu Nasional

Acara bertajuk Temu Nasional Relawan Jokowi ini rencanannya akan digelar Kamis (25/3/2021) mendatang. Ketua Panitia Temu Nasional Relawan Jokowi Reinhard Taki Parapat mengatakan, pertemuan digagas sebagai ajang konsolidasi.

Event ini juga sebagai pembuktian bahwa relawan Jokowi masih tetap solid serta kuat. Reinhard menegaskan, pertemuan kali ini juga menjadi ajang mendukung pemerintah untuk menyukseskan program vaksinasi nasional.

"Kunci utama agar ekonomi nasional bangkit adalah berhasilnya program vaksinasi secara nasional,” katanya dalam konferensi persnya di Jakarta, Rabu (10/3/2021).

Reinhard menuturkan, dalam pertemuan ini akan digelar beberapa rangkaian acara. Di antaranya, webinar yang akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi.

“Ini menjadi kerja besar seluruh komponen bangsa untuk saling bahu membahu menyukseskan vaksinasi nasional termasuk organisasi para relawan Jokowi," bebernya.

Selain itu, pihaknya juga turut mengundang Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, kepala-kepala daerah, dan tokoh-tokoh nasional.

Sementara itu, selain menyiapkan temu virtual, relawan Jokowi juga menggelar acara gowes bersama dengan tajuk 'Vaksinasi Sukses Ekonomi Bangkit' yang akan dilaksanakan pada Minggu (28/3/2021).

"Kami juga akan melakukan santunan buat anak yatim, pembagian takjil dan juga buka puasa bersama memasuki bulan Ramadan," tuturnya.

Ia menambahkan, sebelum ini pihaknya juga telah menggelar kegiatan berbagi hand sanitizer, masker, makanan, penyemprotan disinfektan ke lingkungan warga terdampak Covid-19, donor darah plasma konvalesen buat membantu korban yang terpapar virus Covid-19.

Sementara itu, Ketua Solidaritas Merah Putih Silvester Matutina mengapresiasi kesigapan pemerintah yang telah menjalankan vaksinasi terlebih dahulu dibandingkan negara lain.

Menurutnya, sejauh ini tahapan vaksinasi berjalan lancar dan tak ada kendala. Apalagi, pemerintah jug menegaskan vaksin yang sudah didatangkan saat ini tidak berbahaya atau punya efek samping terhadap kesehatan.

"Dari BPOM dan MUI juga sudah memberikan jaminan bahwa vaksin yang digunakan halal dan aman. Jadi, kami relawan terus mendorong agar masyarakat mau divaksin. Dengan begitu ekonomi bisa kembali berjalan normal," ucapnya.