Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[TREN WISATA KOMPASIANA] Nyon, Kota Bagi Penggemar Tintin dan Julius Caesar | Fenomena "Overtourism" di Destinasi Wisata Terkenal

KOMPASIANA---Bagi penggemar Tintin dan Julius Caesar kota satu ini pasti sudah tak asing lagi.

Ya, ini adalah Nyon, sebuah kota kecil yang indah di sisi utara tepi Danau Geneva (Lac Lman), Swiss.

Di kota ini ada banyak kisah dan peninggalan sejarah, yang paling kental adalah jejak Tintin dan Romawi.

Tintin sendiri merupakan karakter dalam buku cerita yang diciptakan oleh Herge, penulis asal Belgia dengan bukunya yang terkenal dengan judul Calculus Affair.

Sementara jejak-jejak Romawi yang dapat dilihat jelas di Nyon adalah Kolom Romawi.

Kolom Romawi ini ditemukan di bawah Jalan/Rue Delaflchre, yang kemudian diletakkan di Esplanade des Marronniers.

Selain mengenai jejak Romawi di Nyon, Swiss, masih ada konten menarik dan populer kategori Wisata di Kompasiana. Berikut konten-kontennya:

1. Nyon, Kota Bagi Penggemar Tintin dan Julius Caesar

Selain jejak Romawi, di Nyon, Swiss, hal menarik lain yang dapat dijumpai di Nyon adalah jejak Tintin.

Tintin merupakan karakter dalam buku cerita yang diciptakan oleh Herge, seorang penulis asal Belgia.

Salah satu bukunya yang berjudul Calculus Affair memiliki hubungan yang sangat erat dengan Nyon. (Baca selengkapnya)

2. Fenomena "Overtourism" di Destinasi Wisata Terkenal

Kepadatan wisatawan yang begitu tinggi di beberapa objek wisata ini tidak hanya membuat kunjungan wisatawan ke situ menjadi tidak nyaman, tetapi sekaligus menyebabkan warga setempat kian terganggu. Fenomena inilah yang disebut sebagai "Overtourism".

"Overtourism" sendiri didefinisikan sebagai, "Dampak pariwisata pada suatu destinasi, atau bagian dari itu, yang sangat memengaruhi persepsi kualitas hidup warga dan kualitas pengalaman pengunjung secara negatif".

Begitulah definisi yang dicetuskan Organisasi Pariwisata Dunia atau "World Tourism Organization" (UNWTO). (Baca selengkapnya)

3. Susur Sungai Pulau Curiak Banjarmasin

Kalau mau mengikuti sebuah evolusi terbentuknya sebuah gugus kepulauan, datanglah ke Pulau Curiak di Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, sekitar 18 kilometer dari Kota Banjarmasin.

Evolusi pulau ini sangat kentara, karena awalnya hanya seluas 2,7 hektare, namun dengan perjuangan penanaman rambai dan mangrove alias pohon bakau, akhirnya kawasan pulau menjadi seluas 3,9 hektare.

Artinya ada proses sedimentasi alamiah dengan proteksi tanaman bakau. Dan sedimentasi dalam hal ini justru melindungi lingkungan dari abrasi laut yang berpotensi menghapus daratan menjadi bagian dari lautan. Risiko kehidupan tumbuhan dan binatang di pulau tersbeut bisa berisiko terancam musnah.

Di sisi lain, kelebihan ke Pulau Curiak ini, suasananya wild banget... (Baca selengkapnya)

https://money.kompas.com/read/2021/03/12/235200026/-tren-wisata-kompasiana-nyon-kota-bagi-penggemar-tintin-dan-julius-caesar

Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke