Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akibat Gagal Panen, Harga Cabai Rawit Merah Naik 22,48 Persen Dalam Sebulan Terakhir

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengungkapkan, harga cabai rawit merah sudah mengalami kenaikan 22,48 persen dalam satu bulan terakhir atau sepanjang 11 Februari -12 Maret 2021.

Menurut dia, kenaikan tersebut disebabkan gagal panen yang terjadi di sejumlah sentra produksi akibat tingginya curah hujan.

Akibatnya, pasokan cabai pun berkurang di pasaran. Namun, di sisi lain permintaan masyarakat tetap tinggi.

"Yang paling dalam kenaikannya itu cabai, naik doubel digit, terutama cabai rawit merah jika dibanding harga bulan lalu," ungkap Lutfi dalam konferensi pers virtual, Senin (15/3/2021).

Lutfi mengatakan, sentra produksi di wilayah Jawa Timur seperti Tuban, Kediri, Blitar alami kerusakan panen 40 persen. Sementara di Wajo, Sulawesi Selatan mengalami gagal panen hingga 70 persen.

"Karena itu harga cabai merah besar, cabai merah keriting, dan cabe rawit merah itu terjadi kenaikan harga stabil tapi tinggi," jelas dia.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi membuat banyak tanaman cabai terkena penyakit sehingga mempengaruhi produksi.

Oleh sebab itu, Kementan terus mengupayakan gerakan pengendalian (Gerdal) hama guna mencegah kerusakan tanaman lebih luas.

"Karena hujan tinggi banyak cabai kena penyakit. Upaya pengendalian hama penyakit dilakukan melalui gerdal," ujar Prihasto kepada Kompas.com, Senin (8/3/2021).

Mengutip data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 15 Maret 2021, harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional sebesar Rp 97.550 per kilogram. 

Kendati demikian, harga cabai rawit merah di sejumlah daerah terpantau berada di atas rata-rata nasional.

Seperti di DKI Jakarta yang harganya kini mencapai Rp 133.350 per kilogram, Kalimantan Barat Rp 118.600 per kilogram, Banten Rp 130.400 per kilogram, Jawa Timur Rp 110.150 per kilogram, hingga DI Yogyakarta 120.000 per kilogram.

https://money.kompas.com/read/2021/03/15/181314926/akibat-gagal-panen-harga-cabai-rawit-merah-naik-2248-persen-dalam-sebulan

Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke