"Sistem informasi pasar kerja kita saat ini memang masih harus di-push lebih kuat lagi, setidak-tidaknya menuju yang ideal," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (16/3/2021).
Berdasarkan hasil studi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Bank Dunia, Sistem Informasi Pasar Kerja (SIPK) yang ada saat ini masih berada pada tingkatan dasar menuju menengah. Oleh karenanya, pemerintah menekankan pentingnya perubahan dalam skala besar terkait SIPK nasional.
"Pengembangan, perbaikan, dan optimalisasi pasar kerja ini saya kira momentumnya di masa pandemi ini, mengingat ketersediaan data ketenagakerjaan yang dinamis," ujar Ida.
Untuk mengatasi hal tersebut, Kemnaker pun tengah menyiapkan sistem bernama Pusat Pasar Kerja, guna mengatasi permasalahan tersebut.
Lebih lanjut Ida melaporkan, pada tahun ini pihaknya akan fokus melakukan persiapan pembentukan sistem Pusat Pasar Kerja. Rencananya, sistem ini akan mulai beroperasi pada tahun depan.
"Mudah-mudahan akan selesai dan tahun 2022 kita bisa operasionalkan Pusat Pasar kerja ini," kata dia.
Kemenaker saat ini disebut sudah mengantongi Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang akan mengoperasikan Pusat Pasar Kerja, dan sedang dalam proses pengisian jabatan.
"Sudah ada SOTK nya sekarang dalam proses pengisian jabatannya, kami mohon dukungan," ucap Ida.
https://money.kompas.com/read/2021/03/16/141620226/pemerintah-siap-operasikan-sistem-pusat-pasar-kerja-tahun-depan