Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Tahan Suku Bunga Acuan, Rupiah Ditutup Menguat

Melansir Bloomberg, rupiah ditutup menguat 18 poin (0,12 persen) di level Rp 14.410 per dollar AS dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.427 per dollar AS.

Direktur TFRX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan rupiah hari ini terdorong oleh sentimen ketetapan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5 persen.

“Bank Indonesia dalam pertemuan siang ini tetap mempertahankan suku bunga acuan di 3,5 persen karena kondisi perekonomian yang terus stabil dan penanganan Covid-19 yang cukup progresif sehingga penurunan pasien Covid-19 terus mengalami penurunan dan ekonomi sudah kembali menggeliat,” kata Ibrahim dalam siaran pers.

Ibrahim mengatakan, sejak awal tahun lalu, Bank Indonesia sudah memangkas suku bunga acuan sebanyak 150 basis poin (bps). Kini, suku bunga acuan berada di titik terendah sepanjang sejarah.

Penguatan rupiah juga dipengaruhi oleh indeks dollar AS yang telah mencapai level terendah selama dua pekan.

Sebelumnya, dalam pidato Gubernur The Fed Jerome Powell yang meredam spekulasi prospek ekonomi yang lebih kuat, sehingga berpotensi mendorong bank sentral untuk menarik kembali stimulusnya.

“Powell juga mengisyaratkan untuk tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga sepanjang tahun 2021 bahkan ketika melihat pemulihan yang cepat terjadi di AS,” ujar dia.

Selain itu, Bank of Japan (BOJ) diperkirakan akan sedikit memperlebar kisaran implisit yang suku bunga jangka panjang sekitar 0 persen. Sementara Bank of England diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada level terendah bersejarah 0,1 persen dan program pembelian obligasi yang tidak berubah.

https://money.kompas.com/read/2021/03/18/160430326/bi-tahan-suku-bunga-acuan-rupiah-ditutup-menguat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke