Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bantu Wujudkan Visi Indonesia Maju, Telkom Targetkan 50 WiFi Corner di Papua

KOMPAS.com – Direktur Consumer Service PT Telkom Indonesia (Persero) Venusiana R bersama Direktur Network and Information Technology (IT) Solution Herlan Wijanarko meresmikan sepuluh WiFi Corner (WiCo) di enam kota di Papua.

Enam kota tersebut adalah Merauke, Wamena, Timika, Raja Ampat, Sorong, dan Manokwari.

Adapun peresmian WiCo itu dilaksanakan secara hybrid, bertempat di Kampung Sereh, Kabupaten Jayapura, Rabu (17/3/2021).

Beberapa peserta hadir secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Sementara itu, peserta lainnya mengikuti acara secara daring dari titik WiCo masing-masing.

“Kami menargetkan sebanyak 50 WiFi Corner dapat beroperasi di Papua,” tutur Venusiana, dalam keterngan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (18/3/2021).

Menurutnya, semakin merata akses internet di Tanah Air, maka akan semakin siap pula masyarakat dalam mewujudkan visi Indonesia maju.

“Akses internet sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat di Indonesia bahkan di dunia. Konsumsi akan internet sudah setara dengan kebutuhan fisiologis, layaknya makan dan minum,” katanya.

Venusiana mengatakan, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan agen pembangunan di Indonesia, Telkom ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Kehadiran WiCo di Papua, terang dia, menjadi bagian dari komitmen Telkom untuk mewujudkan pemerataan akses internet di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, melalui acara bertajuk IndiHome Wonderful Papua itu, Telkom menghadirkan layanan fixed broadband. Layanan ini berusaha memberikan akses internet untuk mendukung aktivitas, kreativitas, dan produktivitas masyarakat Papua.

"Telkom ingin layanannya tidak hanya dirasakan masyarakat di kota-kota besar atau Pulau Jawa saja, tetapi juga seluruh masyarakat di pulau-pulau lain di Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut, Telkom berharap, program IndiHome Wonderful Papua mempu memicu semangat masyarakat Papua dan mendukung pemerataan akses informasi di seluruh Indonesia.

IndiHome Wonderful Papua

Tidak hanya layanan internet, melalui IndiHome Wonderful Papua, Telkom Regional VII Kawasan Timur Indonesia juga mengadakan beragam aktivitas sosial, kebudayaan, pendidikan, dan pariwisata. Ini semua dilakukan dalam rangka pemberdayaan masyarakat Papua.

Adapun tujuan program itu adalah mengenalkan kebudayaan dan keindahan Papua, sekaligus sebagai ajang menyambut penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua.

Demi mengembangkan kreativitas anak Papua, Telkom juga menyelenggarakan berbagai program pencarian bakat, salah satunya Gita dan Nada Papua.

Program tersebut merupakan kompetisi song cover yang bisa diikuti masyarakat Papua. Kompetisi ini diselenggarakan pada 18 Maret hingga 10 April 2021 mendatang.

Bagi masyarakat Papua yang ingin berpartisipasi dalam Gita dan Nada Papua, dapat mengakses informasi lebih lanjut pada laman berikut.

Tak berhenti di situ saja. Rangkaian program tersebut juga dibarengi dengan program webinar berjudul "Batik Wonderful Papua Bersama IndiHome".

Acara itu menghadirkan narasumber dari pakar branding Subiyakto dan pegiat sosial budaya Papua Yakoba Womsiwor. Keduanya berbicara tentang bagaimana komunitas batik Papua dapat bersaing di kancah internasional.

Selain webinar batik, IndiHome Wonderful Papua juga mengadakan "Webinar Fotografi Wonderful Papua Bersama IndiHome".

Webinar tersebut menghadirkan narasumber dua narasumber dari Papua, yakni Aditya Key dan Soni Wanda.

Mereka membahas tips dan trik fotografi saat traveling dan bagaimana cara memvisualisasikan keindahan alam serta budaya Indonesia melalui kaca mata kamera.

https://money.kompas.com/read/2021/03/18/185139826/bantu-wujudkan-visi-indonesia-maju-telkom-targetkan-50-wifi-corner-di-papua

Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke