Lewat Program Ini, UMKM Bisa Jangkau Pasar Internasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Shopee melalui program Ekspor Shopee ingin membantu para pelaku seller, khususnya UMKM untuk memasarkan produknya hingga ke luar negeri.

Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Shopee Indonesia Radityo Triatmojo mengatakan, lewat program ini, para seller bisa menjual produknya ke luar negeri dengan cara mudah tanpa dikenakan biaya apapun.

"Lewat program ini para UMKM bisa mejangkau pembelinya baik itu ke Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam," ujar Radityo dalam Bincang Shopee yang diselenggarakan secara virtual, Senin (22/3/2021).

Radityo mengatakan, terkait biaya pengiriman, buyer akan dikenakan tarif pengiriman sesuai dengan harga yang ditentukan.

Sehingga para seller atau UMKM, tidak dikenakan biaya sama sekali.

Radityo juga membeberkan ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan UMKM lewat program ini.

Pertama, adalah lewat program ini para seller bisa meningkatkan penjualannya dan menjangkau lebih banyak pelanggan.

Kedua, para UMKM atau seller tidak perlu mengeluarkan biaya apapun dan ketiga program ini cukup mudah untuk digunakan.

"Prosesnya enggak ribet, para seller memproses pesanan masuk sama seperti pesanan dalam negeri," jelas dia.

Namun, tidak semua seller bisa mengikuti program ini. Ada beberapa kriteria yang ditentukan jika ingin bergabung dalam program ini.

Kriteria tersebut antara lain adalah toko harus memiliki minimal 1 produk aktif dengan stok minimal 1 produk, toko berstatus aktif dan menerima pesanan dalam 7 hari terakhir, toko memiliki akumulasi poin penalti kurang dari 3 poin, dan toko menjual produk yang tidak termasuk dalam daftar produk yang dikarang untuk dijual di luar negeri.

"Ketika seller ingin ikut program ini, harus memenuhi kriteria tersebut dan jika toko seller memenuhi kriteria, akan mendapatkan notifikasi bahwa toko seller telah bergabung dalam program tersebut. Selain itu, seller terpilih juga dapat melakukan pendaftaran pada menu Upgrade Toko di halaman Toko Saya di aplikasi," jelas Radityo.