Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[TREN BISNIS KOMPASIANA] Gengsi Bisnis Sendiri | Alasan Pebisnis "Berguru" di Pasar Saham | Risiko Pinjaman Modal Usaha Kecil

KOMPASNA---Kendala dalam memulai berbisnis biasa karena kita sendiri tidak percaya diri pada bisnis yang akan dijalankan.

Namun, jika memang itu yang terjadi, tidak ada salahnya untuk berdiskusi dengan teman yang mengerti atau konsultasikan pada yang lebih profesional, misalnya.

Apalagi dalam persaingan bisnis itu paling tidak mesti bangga atas produk dan brand yang dimiliki.

Dengan begitu secara tidak langsung kita akan terus memperbaiki bisnis agar terus membaik lagi.

Inilah 3 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana terkait pembahasan Bisnis yang bisa kita pelajari lagi.

1. Punya Bisnis Sendiri, Kenapa Mesti Gengsi?

Sekecil apapun jenis usaha yang kita rintis, tulis Kompasianer Ibra Alfaroug, meski dengan modal yang sangat memprihatinkan mesti tetap dijalani.

Selalu ada jalan yang berliku untuk bisa mencapai kesuksesan yang kita kehendaki, apalagi jika berkaitan dengan bisnis.

Namun, yang kemudian yang jadi pertanyaan adalah apakah kita mesti menyerah dengan perjalanan itu?

"Keberhasilan yang dapat dicapai dan diraih, apalagi usaha yang dibangun dari titik permulaan, dapat membawa kenangan tersendiri, baik itu tawa, tangis hingga amarah," tulis Kompasianer Ibra Alfaroug.

Oleh karena itu, lanjutnya, membangun usaha dari keringat sendiri ternyata membawa beberapa keuntungan tersendiri. (Baca selengkapnya)

2. Mengapa Pebisnis Pemula Perlu "Berguru" di Pasar Saham?

Sejak berinvestasi di pasar saham, Kompasianer Adica Wirawan menyadari satu hal: bahwa keterampilan-keterampilan yang biasanya diterapkan dalam mengelola portofolio saham ternyata bisa pula digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh, misalnya, dalam mengenali dan mengelola bisnis.

"Keterampilan tersebut bisa dipelajari dengan menganalisis laporan keuangan yang dirilis perusahaan," tulisnya Kompasianer Adica Wirawan.

Laporan ini dapat menyingkap secuil "rahasia" tentang cara manajemen dalam mengelola sebuah bisnis.

"Kita hanya perlu meniru saja model bisnis dan strateginya dalam mengatur bisnis yang kita jalankan," lanjutnya. (Baca selengkapnya)

3. Selalu Ada Risiko, Ini Pentingnya Analisis Kebutuhan Sebelum Melakukan Pinjaman Modal Usaha Kecil

Investasi di manapun dan dengan instrumen apapun itu selalu ada risiko. Kita tinggal pilih: mau yang untung sedikit risiko kecil atau untung besar risiko besar?

Struktur kredit untuk pembiayaan otomotif baik roda 2 maupun roda 4 dengan kredit multiguna itu pada dasarnya sama, hanya beda di beberapa item, seperti besaran biaya admin atau asuransi.

"Rata-rata bunga flat dibanding bunga menurun biasanya cuman ada di beberapa kota dengan pengecualian tertentu," tulis Kompasianer Adolf Isaac Deda. (Baca selengkapnya)

***

Jika ingin membaca konten menarik terkait dunia bisnis, bisa langsung saja buka laman sub-kategori Kompasiana: Ekonomi - Bisnis.

https://money.kompas.com/read/2021/03/22/161600726/-tren-bisnis-kompasiana-gengsi-bisnis-sendiri-alasan-pebisnis-berguru-di-pasar

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke