Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anggota DPR Tuding Krakatau Steel Selundupkan Baja dari China, Buat Negara Rugi Rp 10 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Muhammad Nasir, menuding PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melakukan penyelundupan produk baja dari China.

Ia mengaku, dirinya pernah menemukan produk asal China yang distempel Krakatau Steel, sehingga seolah-olah baja tersebut diproduksi oleh BUMN itu.

"Barang ini dari China, sudah dicap pakai Krakatau Steel," kata Nasir dalam gelaran Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI, Rabu (24/3/2021).

Praktik tersebut pun disebut Nasir membuat Krakatau Steel mendapatkan keuntungan dari selisih harga produksi baja China dengan dalam negeri.

Menurut dia, hal tersebut pun membuat negara harus merugi hingga Rp 10 triliun.

"Harga selisih yang dinikmati Krakatau Steel dan pengemplangan pajak. Sekarang kasusnya ada di Polda Metro hampir Rp 10 triliun," kata dia.

Merespons hal tersebut, Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengaku tidak mengetahui adanya kasus tersebut selama 2,5 tahun ia menjabat di perseroan.

Namun demikian, Silmy akan melakukan penelusuran lebih jauh, dan bersedia mendukung pihak-pihak terkait untuk proses pengusutan dugaan.

"Jika ada hal seperti itu usaya mendukung Pak Nasir, kita usut tuntas. Karena itu berarti ada pemalsuan," ujar dia.

Silmy menegaskan, perseroan tidak memberikan wewenang kepada perusahaan asal China untuk melakukan pengecapan menggunakan logo Krakatau Steel.

"Karena selama ini Krakatau Steel tidak memberikan hak mengecap dari produk produksi di China, apalagi besarnya sampai Rp 10 triliun," ucap dia.

Bantah

Sementara Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim membantah tudingan yang disebut merugikan negara hingga Rp 10 triliun tersebut.

Sejak diangkat menjadi orang nomor satu Krakatau Steel pada September 2018, Silmy mengaku tidak pernah menemukan atau melakukan aksi penyelundupan tersebut.

“Selama saya menjabat 2,5 tahun, Krakatau Steel tidak pernah melakukan seperti yang dituduhkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/3/2021).

Justru sebut Silmy, Krakatau Steel sangat mengecam keras derasnya impor produk baja asal Negeri Tirai Bambu ke Indonesia.

“Dan terus berupaya agar industri baja Indonesia mendapatkan dukungan dan proteksi dari pemerintah,” kata dia.

https://money.kompas.com/read/2021/03/24/153150826/anggota-dpr-tuding-krakatau-steel-selundupkan-baja-dari-china-buat-negara-rugi

Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke