Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI: Akibat Pandemi, Transaksi Lewat Kartu ATM Anjlok Hampir 5 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini transaksi penggunaan layanan perbankan digital semakin banyak digunakan masyarakat.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng mengatakan, perkembangan penggunaan layanan perbankan digital berbanding terbalik dengan penggunaan transaksi melalui kartu ATM.

"Saat ini transaksi nilai pembayaran melalui kartu ATM mengalami kontraksi hampir 5 persen per tahun ini, sementara terkait layanan transaksi digital mengalami hal yang sebaliknya," ujar Sugeng dalam press conference virtual, Kamis (25/3/2021).

Menurut Sugeng, hal ini didorong oleh terbatasnya mobilitas masyarakat yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Selain itu, selama pandemi, ada kebiasaan atau adaptasi baru di masyarakat, di mana kegiatan untuk berbelanja secara daring meningkat.

Hal ini pula yang membuat penggunaan digital banking menunjukkan peningkatan.

Sugeng menyebutkan, pertumbuhan uang digital mencapai 27 persen dan pertumbuhan transaksi digital banking sebesar 23 persen.

"Ini cukup tinggi kami rasa," ucap dia.

Sejalan dengan itu, BI akan terus mendorong inklusi keuangan ekonomi digital.

Bahkan, dalam waktu dekat, BI akan melengkapi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan model Merchant Presented Mode (MPM).

"Model QRIS yang MPM akan kita tambahkan, layanan ini mempercepat transaksi pembayaran nantinya," jelas Sugeng.

https://money.kompas.com/read/2021/03/25/134853326/bi-akibat-pandemi-transaksi-lewat-kartu-atm-anjlok-hampir-5-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke