Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

RI Butuh Rp 245 Triliun untuk Kembangkan Industri Baterai Kendaraan Listrik

Atas dasar itu, pemerintah mencari investor untuk mendanai pengembangan industri ini.

“Total investasi 17 billion (Dollar AS). Untuk keperluanya bertahap. Tapi satu dua tahun pertama ada investasi di pertambangan dan smelternya. Nanti barunya di katod dan percusore-nya,” ujar Erick dalam konferensi pers virtual, Jumat (26/3/2021).

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Erick, Indonesia Battery Corporation (IBC) telah bekerjasama dengan dua perusahaan dunia, yakni CATL adal China dan perusahaan asal Korea Selatan LG Chem.

“Kita sudah siapkan partnership dengan dua pemain besar dunia. Strukturnya dari hulu sampai hilir kita sebagai BUMN ikut semua. Jadi enggak cuman di hulu saja, hasil tambangnya diproduksi jadi katod terus ditinggal, tapi kita ikut. Enggak kalah pentingnya juga adanya alih teknologi ini,” kata mantan bos Inter Milan itu.

Selain itu, lanjut Erick, dalam perjanjian kerja sama dengan dua perusahaan tersebut juga tertera soal pengembangan baterai untuk motor listrik. Dia ingin RI jadi raja di sektor tersebut.

“Indonesia itu market besar industri motor dunia. Nah, disitu kita juga mau jadi leading sektornya. Kita juga salah satunya, poinnya ini untuk battery stabilizer yang sangat penting kedepan untuk EBT atau kebutuhan power listrik di rumah. Jadi ini perjanjian yang win win. Mobil kita ngalah, tapi motor listrik dan stabilizer batery yang jadi leading sektor,” ungkapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/03/26/194513026/ri-butuh-rp-245-triliun-untuk-kembangkan-industri-baterai-kendaraan-listrik

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jokowi Minta Perbankan Genjot Kredit Usaha, Jangan 'Parkir' di SBN, SRBI, dan SVBI

Jokowi Minta Perbankan Genjot Kredit Usaha, Jangan "Parkir" di SBN, SRBI, dan SVBI

Whats New
PDB AS Tumbuh 5,2 Persen pada Kuartal III-2023

PDB AS Tumbuh 5,2 Persen pada Kuartal III-2023

Whats New
Dibayangi Sentimen Suku Bunga The Fed, Wall Street Ditutup Bervariasi

Dibayangi Sentimen Suku Bunga The Fed, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Bank Indonesia Perkirakan Kredit Bisa Tumbuh Sampai 12 Persen pada 2024

Bank Indonesia Perkirakan Kredit Bisa Tumbuh Sampai 12 Persen pada 2024

Whats New
Cerita Jokowi, Akui Sering Telepon Sri Mulyani gara-gara Realisasi Belanja Daerah Masih Rendah

Cerita Jokowi, Akui Sering Telepon Sri Mulyani gara-gara Realisasi Belanja Daerah Masih Rendah

Whats New
Bos BI Ungkap 5 Gejolak Global yang Bakal Hantam Indonesia Tahun Depan

Bos BI Ungkap 5 Gejolak Global yang Bakal Hantam Indonesia Tahun Depan

Whats New
Nilai Investasi Pabrik Pupuk Kaltim di Papua Barat Capai Rp 15,3 Triliun

Nilai Investasi Pabrik Pupuk Kaltim di Papua Barat Capai Rp 15,3 Triliun

Whats New
[POPULER MONEY] KAI Diskon Tiket Kereta 25 Persen di Akhir Tahun | Garuda Indonesia Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

[POPULER MONEY] KAI Diskon Tiket Kereta 25 Persen di Akhir Tahun | Garuda Indonesia Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

Whats New
Cara Transfer GoPay ke OVO dan ShopeePay dengan Mudah

Cara Transfer GoPay ke OVO dan ShopeePay dengan Mudah

Spend Smart
Cara Transfer BCA ke BNI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BCA ke BNI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Simak Cara Beli Tiket Kereta Api Go Show di Loket Stasiun

Simak Cara Beli Tiket Kereta Api Go Show di Loket Stasiun

Spend Smart
Cara Transfer BCA ke ShopeePay dengan Mudah

Cara Transfer BCA ke ShopeePay dengan Mudah

Spend Smart
BI Bakal Tahan Suku Bunga hingga 2025

BI Bakal Tahan Suku Bunga hingga 2025

Whats New
Ingin Sukses di Dunia Digital? Coba Program Free Trial SEO dari Undercover.co.id

Ingin Sukses di Dunia Digital? Coba Program Free Trial SEO dari Undercover.co.id

Work Smart
BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa 5,5 Persen

BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa 5,5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke